Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hotman Paris dan Susno Duadji Kompak Curigai Kantong Plastik yang Dibuang Diplomat Arya, Jadi Kunci

Hotman Paris dan Susno Duadji sama-sama kompak mencurigai kantong plastik yang dibuang Diplomat Arya Daru sebelum tewas.

Tangkapan Layar YouTube KompasTV
BUKTI PETUNJUK - Tangkapan Layar rekaman CCTV yang merekam aktivitas diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan meninggal di kamar kosnya. Pengacara Hotman Paris dan mantan Kabareskrim Susno Duadji kompak menyebut kantong plastik yang dibuang Arya bisa menjadi petunjuk, Jumat (18/7/2025). 

"Misalnya Daru menenggak obat, minum racun, atau over dosis," ucap Susno.

Ia pun mengungkap kemungkinan lakban itu memang dipasang sendiri oleh Daru.

"Bisa saja korban ini pasang sendiri, kenapa dia pasang, kemungkinan juga bisa supaya bunuh diri atau apa, itu akan menjawab, sampah pun bisa menjawab kok, autopsi juga bisa menjawab," tambahnya.

Soal adanya dugaan kelainan perilaku, Susno pun mengatakan itu bisa jadi terjadi.

"Bisa jadi, nanti hasil otopsi bisa menjawab. Misal ada obat yang dimakan, kalau iya berarti kecelakaan, over dosis," tandasnya.

Baca juga: Istri Diplomat Arya Daru Terus Curiga Semalaman Sebelum Suami Tewas, Gerak-gerik Penjaga Kos Terkuak

Pada kantong plastik itu, kata Susno, bisa jadi ditemukan barang yang menjawab penyebab kematian.

"Semua dicurigai. Di sampah ditemukan apa, misal obat, alat kontrasepsi dan lainnya," ucap Susno lagi.

Bahkan jika kemungkinan ada obat kuat, kata dia, itu juga tidak menutup kemungkinan.

"Ya bisa jadi, tapi tidak cukup dengan itu. Apakah karena obat kuat ini yang menyebabkan kematian, biar visum yang menjawab," kata dia.

Hotman Paris pun mengaku curiga dengan isi kantong plastik tersebut.

"Bapak setuju gak dengan saya, sampah yang dibuang itu adalah kunci dari permasalahan ini? Sebagai pengacara senior, saya curiga dengan sampah itu," kata Hotman Paris.

"Bisa jadi. Kecurigaan boleh, tapi harus didukung dengan alat bukti forensik yang lain," ucap Susno.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved