Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Besarkan 7 Anak dan 2 Cucu Tanpa Istri, Kakek Yorgen Hidup Tak Layak di Gedung Kosong, WC Seadanya

Tanpa seorang istri, Kakek Yorgen besarkan tujuh orang anak dan dua orang cucu, tinggal di sebuah bangunan kosong yang tidak layak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Roberthus Yewen
HIDUP TIDAK LAYAK - Yorgen Ayomi, saat mengendong cucunya, saat berdiri borsama beberapa anaknya disebuah bangunan kosong yang ditempatinya selama lima tahin berada di kawasan Kali Hanyaan, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Minggu (20/7/2025). 

Saat hendak kembali, Yorgen bersama anak-anaknya menemukan bahwa rumah yang ditepati selama ini sudah terendam air.

Yorgen kemudian memutuskan untuk membawa ketujuh anaknya untuk sementara menumpang di sebuah bangunan kosong di belakang Kali Hanyaan.

Bangunan bekas ini milik sebuah toko.

Baca juga: Gudang Senjata Ilegal di Bondowoso Terbongkar, Pria Ditangkap Produksi Senapan Angin dan Amunisi

“Bangunan bekas ini kami tempati selama lima tahun ini tanpa seizin pemiliknya, karena hanya ini satu-satunya pilihan yang tersedia,” ungkap Yorgen.

“Sementara kami tinggal di bangunan tua yang tidak terawat dan nyaris roboh. Karena rumah kami yang sebelumnya hancur karena banjir,” ucap dia.

Hal yang paling memilukan, anak bungsunya yang duduk di bangku SD telah sakit hampir tujuh bulan terakhir, diduga akibat kekurangan gizi.

Menurut Yorgen, istrinya yang meninggalkan dia dan anak-anak sulit ditemui. Sang istri, kata Yorgen, juga tidak membantu saat diminta bantuan uang untuk kebutuhan sekolah atau makan. 

Baca juga: Anak Dedi Mulyadi Ngaku Tak Niat Buat Acara Makan Gratis, Tuduh YouTuber Biang Kerok, 3 Korban Tewas

“Anak-anak ini hanya bisa makan jika ada makanan. Jika tidak, mereka tidak makan sama sekali. Tak jarang, mereka harus menahan lapar hingga keesokan harinya,” katanya.

Anak-anak sering pergi menemui ibunya di kantor, tetapi selalu ditolak.

Kini, Yorgen bersama kelima anak dan dua cucunya hanya bertahan hidup dengan dukungan satu sama lain.

Ia terus bekerja meski penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam keluarganya.

Selain itu, kondisi tempat tinggal mereka sangat jauh dari kata layak.

Sebab, bangunan yang sudah ditepati selama 5 tahun ini tidak memiliki dinding permanen.

Baca juga: Mbah Sukarti Gemetar Emas Rp 80 Juta Miliknya Berubah Jadi Mainan, Resah Jendela Sering Terbuka

Di sekelilingnya dipenuhi sampah dan tidak memiliki fasilitas dasar, seperti jamban (WC) dan aliran listrik.

Sementara itu, untuk tidur, Yorgen bersama kelima anak dan dua cucunya hanya beralaskan kasur lusuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved