Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Cara Ternak Lele dan Tanam Kangkung dalam Ember, Bahan-bahan untuk Budikdamber, Ketahui Jenis Ikan

Teknik budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber, belakangan populer di masyarakat. Berikut bahan-bahan dan caranya.

Pinterest
CARA BUDIKDAMBER - Dengan Budikdamber, seseorang dapat beternak lele dan menanam sayuran sekaligus, meskipun di rumahnya tidak memiliki lahan yang luas. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini cara ternak lele yang inspiratif.

Tribunners Anda bisa melakukan Budikdamber ini di rumah.

Di mana dalam satu ember untuk ternak lele dan tanam kangkung.

Keuntungan yang bisa didapat pun dua sekaligus.

Yakni ikan lele dan sayuran kangkung.

Teknik ini juga viral di media sosial seusai seorang warganet mengunggahnya dalam akun Twitternya.

Dengan Budikdamber, seseorang dapat beternak lele dan menanam sayuran sekaligus, meskipun di rumahnya tidak memiliki lahan yang luas.

Budikdamber sendiri merupakan temuan dari dosen budidaya perikanan dari Politeknik Negeri Lampung, Juli Nursandi.

“Percobaan saya mulai 2015, penelitian 2016. Budikdamber, saya yang memunculkan istilah itu,” cerita Juli saat dikonfirmasi Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Dulu Warung Ikan Gabusnya Dikunjungi Istri Mantan Presiden, Pemilik Kecewa Kini Dirobohkan Satpol PP

Melalui akun media sosial dan youtubenya, Juli banyak berbagi cara teknik Budikdamber secara gratis. 

Lantas bagaimana cara beternak lele dan menanam kangkung dalam ember dengan teknik Budikdamber?

Sebelum mengetahui caranya, perlu diketahui tidak semua ikan bisa dibudidayakan dengan cara ini.

Ketahui jenis ikan

Juli menjelaskan ikan yang cocok diternak dengan teknik Budikdamber adalah ikan lele, patin, sepat, betok, gabus dan gurame.

“Ikan yang tahan oksigen rendah. Perlu kajian lebih lanjut untuk ikan-ikan lain,” jelas dia.

Sedangkan tanaman yang bisa ditanam juga tergantung dari jenis media yang digunakan. Apabila menggunakan media arang, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di antaranya adalah kangkung, genjer, dan bayam Brazil.

Sementara apabila menggunakan media rancangan Juli, yakni media AKT (arang, kain, tanah) menurutnya semua jenis tanaman bisa dibudidayakan.

Nah, apabila ingin beternak Lele sekaligus menanam kangkung dalam ember, berikut cara Budikdamber yang dijelaskan oleh Juli.

Baca juga: Niat Cari Pakan Ternak, 3 Pencari Rumput di Gresik Syok Temukan Jasad Pria di Semak-semak

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Ember 80 liter
  • Arang batok kelapa
  • Gelas Plastik
  • Benih Lele ukuran 5-12 cm sejumlah 60-100 ekor.
  • Tang
  • Kawat
  • Bibit kangkung
  • Solder

Cara pembuatan untuk ternak lele dan tanam kangkung

  • Pertama-tama yang dibutuhkan adalah mempersiapkan gelas dan potongan kangkung, caranya:
  • Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder
  • Potong kangkung sisakan bagian bawah
  • Masukkan kangkung ke dalam gelas, kemudian isi gelas dengan arang batok kelapaantara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
  • Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.
  • Selanjutnya adalah membuat persiapan media untuk Budikdamber
  • Isi air 60 liter, diamkan kurang lebih 1-2 hari
  • Masukkan ikan, diamkan 1-2 hari
  • Rangkai gelas kangkung di pinggir ember

Baca juga: Peternak Banyuwangi Dihantui Pencurian Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Sering Terjadi Tiap Tahun

Pemeliharaan

Juli mengatakan, untuk merawat lele dan kangkung yang dibudidayakan bersama, maka ember perlu diletakkan di tempat yang terkena matahari maksimal.

Sehingga nantinya, kangkung akan terlihat tumbuh pada hari ke-3.

Namun perlu diperhatikan, apabila terdapat kutu di daun kangkung maka segera buang daun atau batang karena kangkung akan keriting dan mati.

Sedangkan untuk pakan ikan lele, bisa diberikan 2-3 kali dengan waktu yang rutin.

Untuk ukuran ikan sepanjang 5-7 cm, maka pakan pf800, ikan sepanjang 10 cm dengan pakan pf100, dan lebih dari 12 cm diberikan pakan ikan lele 781-2, 781-1, 781.

"Selanjutnya nantinya air akan berubah menjadi hijau dan amati nafsu makan ikan," kata dia. 

Lakukan penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah).

Penggantian air atau sipon (penyedotan kotoran i dasar ember dengan selang) biasanya sekitar 10-14 hari sekali.

"Penyedotan bisa 5-8 liter saja atau bila diperlukan, air diganti sepenuhnya," jelas dia. 

Perlu diketahui, kangkung yang membesar maka ia membutuhkan air yang lebih banyak.

Panen

Dengan teknik Budikdamber, panen kangkung pertama dapat dilakukan 14-21 hari sejak tanam.

Caranya adalah dengan memotong kangkung dan menyisakan bagian bawah tunas untuk pertumbuhan kembali. Panen umumnya bisa berjarak 10-14 hari sekali dan tanaman dapat bertahan kurang lebih 4 bulan.

"Untuk panen ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan bila benih bagus dan pakan baik. Tingkat ketahanan hidup lele dengan cara ini berkisar 40-100 persen," jelas Juli. 

Juli membagikan banyak tutorial teknik Budikdamber dalam akun Facebook, Instagram maupun YouTube-nya.

Informasi lengkap mengenai Budikdamber bisa didownload melalui aplikasi "Budikdamber" di Playstore.

Selain itu bisa pula disimak di akun Facebook "Budikdamberis Indonesia" dan akun Instagram "Juli Nursandi and Friends" serta akun YouTube "Juli Nursandi and Friends".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita seputar cara mudah lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved