Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ada Warga Sampai Meninggal di Acaranya, Dedi Mulyadi Jawab Dimana Keberadaannya saat Maut Terjadi

Dedi Mulyadi belakangan menjawab keberadaannya ketika peristiwa maut di acara syukuran pernikahan anaknya digelar Jawa Barat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tangkap layar video Dedi Mulyadi
KDM BANTAH ISU - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam perjalanan menuju Garut pasca-tewasnya tiga orang dalam acara syukuran pernikahan putranya, Mualana Akbar Habibie dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). 

Sesi acara menyuguhkan makanan menurut suami Putri Karlina berasal dari UMKM, bukan makan gratis.

Akibat acara makan gratis itu, merenggut tiga nyawa.

Polisi menyelidiki penyebab tragedi maut pada pesta rakyat maut di Garut. Tiga nyawa melayang dalam rangkaian acara pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maulana Akbar dan Putri Karlina.

Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu YouTuber yang dituding sebagai biang kerok dalam traged pesta rakyat maut di Garut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mencari penyebab tragedi pesta rakyat tersebut.

"Karena ada orang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan," katanya.

Penyelidikan juga mencari unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

"Untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggungjawab," katanya.

Anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.

"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.

Anggota DPRD Jabar tersebut mengatakan awalnya hanya memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.

"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orangtua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," katanya.

Ia mengakui memang ada sesi acara menyuguhkan makanan dari UMKM, bukan makan gratis.

"Konsep saya bersama istri, itu dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, penyekatan tanpa ada pengumuman," katanya.

Bagaimana kondisi terkini keluarga korban?

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved