3 Instansi Berdiri di Aset PT KAI, Kejari Tulungagung Jadi Mediator Bahas Perjanjian Kerja Sama
Polsek Rejotangan, Koramil Rejotangan dan Kantor UPASP Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, berdiri di atas tanah yang masuk dalam daftar aset PT KAI.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Markas Polsek Rejotangan, Markas Koramil Rejotangan dan Kantor Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan (UPASP) Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, berdiri di atas tanah yang masuk dalam daftar aset PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Terkait hal itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung menjadi mediator antara PT KAI dan Pemkab Tulungagung.
“PT KAI sedang melakukan inventarisasi aset, dan menemukan Polsek, Koramil dan UPASP itu ada di atas asetnya,” jelas Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Tulungagung, Dedi Saputra Wijaya didampingi Kasi Intelijen, Amri Rahmanto Sayekti, Selasa (22/7/2025).
Lanjut Dedi, karena ketiga instansi ini sama-sama bagian pemerintah dan untuk pelayanan publik, pihaknya menggandeng Pemkab Tulungagung.
Para pihak kemudian bertemu, sementara Kejari Tulungagung menjadi mediator yang netral.
Karena ketiga instansi ini dimanfaatkan untuk pelayanan publik, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) memfasilitasi pemanfaatannya.
Baca juga: Warga Resah, Lahan Kosong di Gresik Mendadak Jadi Tempat Pembuangan Limbah Kaca, DLH Bakal Sidak
“Karena ini aset PT KAI, harus ada pemasukan untuk perusahaan. Solusinya, BPKAD yang membiayai sewa kantor 3 instansi ini,” tambahnya.
Saat ini para pihak masih menyusun konsep Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Usulan awal, nilai sewa untuk 3 instansi ini Rp 30 juta untuk 3 tahun.
Namun negosiasi masih berjalan, karena pemkab menginginkan Rp 30 juta untuk 5 tahun.
“Saat ini masih dalam proses pembahasan, nilainya belum final,” ungkap Dedi.
Masih di deretan lokasi yang sama, PT KAI mendapati SMP dan SMA Veteran juga berdiri di atas asetnya.
Dalam hal ini, Kejari Tulungagung bertindak sebagai fasilitator dalam konteks penyelamatan keuangan negara.
Namun karena kedua sekolah swasta ini kekurangan siswa dan kondisinya kurang bagus, pihak yayasan memohon keringanan.
Kecamatan Rejotangan
Tulungagung
PT KAI
Amri Rahmanto Sayekti
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Pesan Bupati Ponorogo Kang Giri saat Upacara Hari Sumpah Pemuda, Ajak Pemuda Tak Malu Bertani |
|
|---|
| Pria Pura-pura ODGJ usai Kepergok Culik Balita Pakai Modus Cokelat, Orangtua Panik Mengejar |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Wujudkan Pemuda Pemudi Jatim Berdaya |
|
|---|
| Wanita Pergoki Suaminya Berduaan di Kafe Bersama Bu Guru, Sentil Status PNS, BKD Klarifikasi |
|
|---|
| Sudah Sejak Awal 2025, KPK Usut Dugaan Mark Up Biaya di Proyek Whoosh, Ungkap Alasan Tertutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kasi-Perdata-dan-Tata-Usaha-Negara-Kejaksaan-Negeri-Tulungagung-Dedi-Saputra-Wijaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.