Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Macet Parah di Banyuwangi

Letih Abdurahman sudah 2 Hari 2 Malam Terjebak Kemacetan di Banyuwangi

Wajah Abdurahman tampak letih karena terjebak kemacetan berhari-hari. Dari dalam truk, ia melihat kapal sedang bongkar muat di Pelabuhan Ketapang.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
MACET PARAH - Polresta Banyuwangi menurunkan ratusan personel untuk mengurai kemacetan parah di Jalur Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (24/7/2025). Ekor kemacetan mengular hingga sekitar 28 kilometer (km), dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi hingga Alas Baluran perbatasan Situbondo. 

Yudi, sopir tronton yang berangkat dari Surabaya, juga merasakan hal yang sama.

Ia mengaku sudah berhari-hari berada di jalanan hanya untuk menyeberang ke Bali.

"Waduh, sudah tidak bisa dihitung berapa lama saya di sini. Sudah hitungan hari," kata Yudi.

Sama dengan Abdurahman, Yudi juga merasakan kemacetan yang terjadi saat ini merupakan yang terparah. 

"Saya sudah menyopir delapan tahun. Ini paling parah," tambahnya.

Kemacetan parah terjadi di Jalur Situbondo-Banyuwangi, Kamis (24/7/2025).

Kemacetan sudah berlangsung beberapa hari akibat pembatasan angkutan di Pelabuhan Ketapang dan diperparah dengan ditutupnya Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember.

Kepala kemacetan terpantau di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Meski terputus-putus, ekor kemacetan berada di jalan Alas Baluran, perbatasan Situbondo-Banyuwangi. Kemacetan didominasi kendaraan truk-truk besar.

Hingga Kamis siang, banyak sopir yang terjebak macet hingga di Alas Baluran.

Jaraknya sekitar 28 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang.

Pantauan di aplikasi Google Maps pada Kamis siang, kemacetan terpantau merata dari Alas Baluran hingga Pelabuhan Ketapang.

Jalur di aplikasi mayoritas merah yang artinya macet padat.

Beberapa simpul pertigaan juga terlihat stagnan. Kendaraan truk besar harus menunggu hingga berjam-jam untuk bisa bergerak beberapa ratus meter.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved