Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Wabup Buleleng Soal Rumah Dea Terancam Digusur, Anak Nelayan yang Lolos ITB Bakal Dibantu

Kabar mengenai penggusuran rumah Dea anak nelayan tersebut tak dipungkiri oleh Gede Supriatna, yang juga Wakil Bupati Buleleng.

KOLASE Dok Dea
PERTEMUAN - (Kiri) Foto Made Dea anak nelayan lolos ITB. (Kanan) Pertemuan antara Wayan Suweca (ayah Dea) bersama Ketua dan sejumlah kader DPC PDIP Buleleng. Kamis (17/7/2025). Selaku Wakil Bupati Buleleng sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan, Supriatna pun berkomitmen untuk membantu Suweca melalui anaknya Dea. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah haru Made Dea Vio Lantini anak nelayan lolos ITB.

Namun di balik haru tersebut, rumahnya di Buleleng justru terancam digusur.

Dea yang merupakan lulusan SMA Negeri 1 Singaraja ini memiliki segudang prestasi.

Bahkan dia telah diterima di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Kisahnya diunggah oleh akun Instagram Santosoim.

Pada video tersebut memuat berbagai prestasi yang diraih oleh Dea, salah satunya juara lomba debat nasional piala Mahkamah Konstitusi.

Ini dibuktikan dengan banyaknya piala lomba hingga piagam penghargaan.

Baca juga: Alasan Dea Anak Nelayan Bali Bisa Diterima di ITB, Juara Debat Nasional hingga Rumahnya Penuh Piala

Pada video yang sama juga memuat kisah Dea yang gigih belajar untuk mengubah nasib. 

Namun ada satu hal yang menjadi perbincangan warganet, yakni pada caption di awal video.

Yang mana bertuliskan "Dari rumah yang mau digusur di pesisir pantai Bali, ada Dea anak nelayan juara debat nasional piala MK dan keterima FTI, ITB."

Tentu hal ini menjadi sorotan dari warganet.

Tak sedikit yang mempertanyakan kehadiran pemerintah, dan meminta agar pemerintah memberi bantuan pada warganya. 

Kabar mengenai penggusuran tersebut tak dipungkiri oleh Gede Supriatna, yang juga Wakil Bupati Buleleng.

Namun ia meluruskan jika penggusuran itu bukan dari Pemerintah Kabupaten melalui Satpol PP, melainkan murni dari pemilik lahan.

"Saya ingin meluruskan pemberitaan atau postingan yang ada di medsos. Karena persepsi masyarakat banyak yang mengira penggusuran itu dilakukan oleh Pemkab Buleleng lewat Satpol PP," katanya, Kamis (17/7/2025). 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved