Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Dea Anak Nelayan Bali Bisa Diterima di ITB, Juara Debat Nasional hingga Rumahnya Penuh Piala

Kisah Dea anak nelayan Bali tembus ITB viral di media sosial seusai dibagikan oleh Imam Santoso, dosen Teknik Metalurgi ITB.

KOLASE Dok Dea/ITB
ANAK NELAYAN TEMBUS ITB - (Kiri) Gadis berprestasi asal Kabupaten Buleleng, Bali, Made Dea Vio Lantini. (Kanan) Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), tepatnya di Fakultas Teknologi Industri, melalui jalur prestasi.  

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap alasan Dea anak nelayan Bali bisa tembus ITB.

Rupanya berkat motivasi dari ayahnya.

Kisah Dea bisa kuliah di ITB pun viral di media sosial.

Kerja keras Made Dea Vio Lantini (18), gadis asal Kabupaten Buleleng, Bali, akhirnya berbuah manis. 

Ia diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), tepatnya di Fakultas Teknologi Industri, melalui jalur prestasi. 

Dilansir Kompas.com (18//07/2025), meski berasal dari keluarga nelayan dengan kondisi ekonomi terbatas, semangat belajar Dea tak pernah surut.

“Bapak saya dari kecil selalu bilang, jangan pernah menjual kemiskinan. Bapak saya selalu bekerja keras,” ujar Dea, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Balasan Pieter Ditolak Berbagai PTN di Indonesia, Lolos di 6 Kampus Top Jerman dan Kuliah Gratis

Ayah Bekerja Siang-Malam Demi Pendidikan Anak

Dea merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai nelayan, namun tidak hanya melaut. Ia juga mencari penghasilan tambahan demi menyekolahkan anak-anaknya.

“Dari sore sampai pagi biasanya memancing. Dari pagi sampai siang, nganter tamu (turis) ke laut. Lalu sehabis itu Bapak kerja yang lain lagi agar bisa menyekolahkan saya dan saudara-saudara saya,” tutur Dea.

“Saya Mau Dikenal Karena Prestasi, Bukan Karena Kekurangan”.

Saat duduk di bangku SMA, sang ayah terus memotivasi Dea untuk tidak merasa rendah diri meski berasal dari keluarga sederhana. Pesan itu selalu ia pegang erat.

“Prinsip Bapak yang mengajarkan saya agar saya dikenal sebagai orang yang berprestasi, bukan sebagai orang yang kekurangan,” ujar Dea yang kini sudah berada di Bandung untuk memulai kuliahnya.

Juara Debat Nasional, Rumah Penuh Piala

Dea adalah peraih Juara 1 Lomba Debat Hukum dan Piala Bergilir Mahkamah Konstitusi tingkat Nasional tahun 2024. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved