Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Gotong Royong Warga dan TNI Bangun Jalan hingga Sumur Bor di TMMD ke-125 Ngusikan Jombang

Dari menjemur padi, perbaiki jalan hingga buat sumur bor, cerita gotong royong warga dan TNI membangun kembali peradaban di Ngusikan Jombang.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
TMMD JOMBANG - Warga dan tentara sedang memperbaiki jalan di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). Fokus membangun infrastruktur dimulai dari pelosok kabupaten. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Di bawah terik matahari Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tampak seorang pria berseragam loreng sedang berjongkok membantu menjemur padi.

Bukan karena tugas resmi, melainkan karena kepekaan nurani. 

Ia adalah Serka Pono, anggota Satuan Tugas TMMD ke-125 Kodim 0814/Jombang.

Pagi itu, ia membantu Suhermadi, warga setempat yang sedang menata hasil panennya.

“Membantu warga menjemur padi itu bukan pekerjaan kecil. Justru ini cara terbaik untuk menyatu dengan mereka,” ucap Serka Pono, Jumat (25/7/2025). 

TMMD JOMBANG - Warga dan Tentara sedang menjemur padi di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). Fokus membangun infrastruktur dimulai dari pelosok kabupaten.
TMMD JOMBANG - Warga dan Tentara sedang menjemur padi di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). Fokus membangun infrastruktur dimulai dari pelosok kabupaten. (TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo)

Kisah itu hanyalah sepotong dari mozaik kebersamaan yang terbangun lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang sedang berlangsung di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.

Program ini tidak hanya menyentuh pembangunan infrastruktur seperti jalan, sumur bor, hingga fasilitas sanitasi, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan warga desa.

Sejak dimulainya TMMD, warga dan prajurit TNI bergotong royong membangun jalan desa yang selama ini menjadi penghambat mobilitas. 

Baca juga: TMMD ke 125, Kodim 0803/Madiun Bangun Jalan Penghubung Antar Dusun Terisolir di Desa Ngranget

“Kalau dulu kami harus muter jauh untuk ke sawah atau pasar, sekarang insyaallah lebih cepat,” kata Rosidi, petani sekaligus penggembala rumput yang merupakan warga setempat.

Tidak berhenti pada pengecoran jalan, Satgas juga membangun sumur bor di Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang sebagai sumber air bersih untuk pertanian warga. 

Kapten Cba Min Hudi, penanggung jawab proyek tersebut, menuturkan, air adalah kebutuhan mendesak masyarakat desa. 

“Kami ingin program ini benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh warga, terutama petani,” jelasnya.

TMMD ke-125 tidak hanya hadir sebagai proyek pembangunan fisik. Di sela-sela aktivitas lapangan, prajurit TNI juga menyelenggarakan kegiatan non-fisik, mulai dari penyuluhan kesehatan, edukasi pertanian, hingga wawasan kebangsaan.

Bahkan, pos kamling pun kembali dihidupkan sebagai simbol kebersamaan dan keamanan lingkungan.

Kapten Inf Tatok Budiono, Pasi Ter Kodim 0814/Jombang, menyampaikan, aspek komunikasi sosial (Komsos) menjadi elemen penting dalam program ini. 

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pelaksana pembangunan, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Kedekatan emosional ini menjadi kekuatan utama kami,” ungkapnya.

Salah satu yang paling menyentuh adalah cerita dari Rosidi, warga Desa Kromong, yang sehari-hari mencari rumput untuk ternaknya. 

“Biasanya saya jalan sendirian, tapi sejak ada TMMD, ia sering dibantu angkut rumput. Mereka juga mengajak ngobrol, jadi saya kerja merasa terbantu," katanya. 

Bukan hanya Rosidi yang merasakan dampaknya. Anak-anak desa pun mulai terbiasa melihat TNI tidak hanya sebagai tentara yang tegas, tapi juga sebagai kakak, guru, bahkan teman bermain.

Di tengah era yang serba cepat dan individualistik, TMMD hadir sebagai pemantik semangat kolektivitas.

“Kami ingin kembalikan semangat gotong royong yang mulai luntur,” beber Sertu Wahyudi dari Koramil 0814-17/Wonosalam.

Ia menambahkan, kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, tapi gerakan bersama untuk menciptakan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

"TMMD ke-125 di Ngusikan bukan hanya tentang jalan yang lebih mulus atau sumur yang lebih dalam. Ini adalah tentang hubungan yang lebih erat, dan harapan yang tumbuh bersama," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved