PLN UIP JBTB Beri Bantuan Pelatihan Digitalisasi Batik Warisan Budaya di SDN Tunjungsekar 1 Malang

Poin Penting:

• PLN UIP JBTB, PLN UPP JBTB 2, dan Dinas Pendidikan Kota Malang, menggelar pelatihan desain batik digital di SDN Tunjungsekar 1 Malang.
• Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari.
• Acara ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda dalam melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia. Sekaligus mengenalkan teknologi digital dalam proses kreatifnya di usia dini.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) dan Unit Pelaksana Proyek JBTB 2 menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya dan pengembangan pendidikan dengan memberikan bantuan pelatihan digitalisasi batik warisan budaya di SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang, Jawa Timur.

Pada 21 Juli 2025, PLN UIP JBTB, PLN UPP JBTB 2, Dinas Pendidikan Kota Malang, dan SDN Tunjungsekar 1 Malang melakukan pembukaan pelatihan desain batik digital di SDN Tunjungsekar 1 Malang.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari, yaitu tanggal 21, 23, 25, 29, dan 31 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP JBTB melalui unit UPP JBTB 2 yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda dalam melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia. Sekaligus mengenalkan teknologi digital dalam proses kreatifnya di usia dini.

Pelatihan desain batik digital SDN Tunjungsekar 1 Malang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan desain batik digital di SDN Tunjungsekar 1 Malang, Suwarjana menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Baca juga: Batik Fosfor Produk UMKM Surabaya Berhasil Tembus Pasar Global, Diminati di Empat Negara

"Kami, Pemerintah Kota Malang, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PLN (Persero). PT PLN (Persero) telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan di Kota Malang. Kami berharap pelatihan ini dapat terus dikembangkan agar warisan budaya Indonesia, khususnya batik, tetap lestari dan tidak sampai punah," ujar Suwarjana, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (25/7/2025).

“Pelatihan digitalisasi batik ini tidak hanya mengenalkan anak-anak pada motif dan filosofi batik, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana memanfaatkan teknologi untuk membuat desain batik secara digital. Ini adalah cara kami untuk menggabungkan nilai-nilai budaya dengan kemajuan zaman,” tambah Suwarjana.

Dalam pelatihan yang diikuti oleh siswa-siswi kelas atas dan tenaga pendidik SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang tersebut, peserta diajarkan tentang sejarah batik, berbagai motif batik khas daerah, serta cara mendesain motif batik menggunakan perangkat lunak desain grafis sederhana.

Selain itu, PLN UIP JBTB juga memberikan bantuan fasilitas berupa tablet edukatif dan perangkat pendukung kegiatan digitalisasi batik.

Kepala SDN Tunjungsekar 1, Budi Hartono menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP JBTB yang telah memberikan kesempatan kepada siswa kami untuk belajar batik secara modern. Ini adalah pengalaman baru yang sangat bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana menyampaikan apresiasi bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan meningkatkan kecintaan pada budaya Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan dukungan Dinas Pendidikan Kota Malang, Tenaga Pendidik di SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini dan kami berharap pelatihan ini tidak hanya menghasilkan karya tetapi juga menumbuhkan semangat berkarya, rasa cinta budaya dan kemampuan digital siswa-siswi kita,” ujarnya.

Dengan semangat Hari Kemerdekaan, PT PLN (Persero) UIP JBTB berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif.