Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Tak Ada Aksi Ojol Tulungagung Saat Marak Demo Besar, Kapolres Beri Pujian

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, kondisi Tulungagung yang kondusif tidak lepas dari sikap besar hati ojol Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Komunitas ojek online yang bergabung dalam Perkumpulan Ojek Online Tulungagung (Polta) mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka HUT ke-70 Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Polres Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (23/9/2025). Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi mengapresiasi Polta karena ikut serta menjaga Tulungagung tetap kondusif. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi memberi pujian pada sikap komunitas ojek online (ojol) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Menurutnya, kondisi Tulungagung yang kondusif tidak lepas dari sikap besar hati komunitas ojol Tulungagung.

Saat ramai demonstrasi karena kematian Affan Kurniawan di Jakarta, komunitas yang bergabung dalam Perkumpulan Ojek Online Tulungagung (Polta) mau mengalihkan bentuk aksinya dengan cara damai. 

Ketua Polta, Arif Maftuh, mengatakan, saat ini ada 10 komunitas ojol yang bergabung dalam Polta dengan 600 anggota.

“Kalau kami turun semua, 600 orang pasti cukup besar untuk Tulungagung yang kecil ini,” ucap Arif saat ditemui pada Selasa (23/9/2025). 

Menurut Arif, saat itu memang ada rencana aksi keprihatinan untuk Affan. 

Kegiatan ini kemudian dialihkan dalam bentuk doa bersama, salat gaib dan tahlilan untuk Affan. 

Aksi yang akan diadakan pada 1 September 2025 ini dibatalkan karena saat itu ada penyusup yang masuk ke Tulungagung

“Saat itu kami berkomunikasi dengan kepolisian, bagaimana agar Tulungagung tetap aman. Kami juga tidak mau ditunggangi penyusup,” katanya. 

Baca juga: Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM

Sikap Polta dipatuhi oleh seluruh anggota, sehingga tidak ada yang bergerak di luar koordinasi komunitas. 

Selain itu di setiap shelter ojol di bawah Polta juga melakukan pengawasan, agar tidak ada provokasi di antara pengemudi ojol.

Setiap anggota komunitas juga saling menjaga dan saling mengingatkan. 

“Misalnya ada provokasi akan kami tangani sendiri. Jangan sampai menimbulkan masalah,” ujar Arif. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved