Warga di Surabaya Syok Temukan Jenazah Tanpa Identitas di Rel KA Jalan Frontage A Yani
Jenazah pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Frontage A Yani, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (25/7/2025)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Poin penting :
- Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan diduga tertabrak kereta api, dengan identitas belum terverifikasi karena sidik jari korban hancur.
- Tim Inafis kesulitan mencocokkan data korban di sistem kependudukan, sementara belum ada warga yang melapor sebagai kerabat.
- Korban diduga berjalan di rel KA dan tertabrak kereta dari arah selatan ke utara; polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jenazah pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Frontage A Yani, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (25/7/2025) pagi petang.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Kusmianto mengatakan, hingga pukul 18.03 WIB, pihaknya belum mengetahui identitas dari pria bernasib malang tersebut.
Ia tak menampik, pihaknya sempat mengalami sejumlah kendala. Kesulitan pertama, Tim Inafis Polrestabes Surabaya sempat kesulitan mengidentifikasi profil data korban menggunakan alat Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (MAMBIS).
Karena kondisi jemari tangan korban dalam keadaan hancur, sehingga menyulitkan kerja alat tersebut melacak dan mencocokkan sidik jari korban dalam database profil seseorang sesuai dengan pencatatan data kependudukan.
Kesulitan kedua, setelah sempat diperoleh hasil perekaman sidik jari korban dengan berbagai macam upaya memaksimalkan alat MAMBIS ternyata data tersebut belum menemukan kecocokan dengan database kependudukan yang ada.
Baca juga: Nasib Jasad Iwan Eks Casis TNI AL Belum Ditemukan, Dicocokan dengan Mayat Mr X, Kades: Pakai Jeans
Artinya, Kusmianto menduga, korban semasa hidup belum sempat melakukan perekaman data kependudukan.
"Sampai sekarang belum ada informasi perkembangan lanjutan mengenai identitas korban. Kami masih menyelidiki terus," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (25/7/2025).
Selain itu, Kusmianto menambahkan, pihaknya juga belum memperoleh laporan masyarakat yang mengaku sebagai kerabat dari pihak korban, hingga malam ini.
Baca juga: Warga Tangisi Jenazah Penyuluh KB yang Diangkut Pakai Motor, Semasa Hidup Arief Tak Pernah Mengeluh
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang mungkin merasa bahwa korban merupakan anggota keluarganya untuk segera melapor Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.
"Nanti kami akan bantu untuk memeriksa kecocokan. Tapi sampai sekarang belum ada," ungkapnya.
Mengenai kronologi penemuan jenazah korban Mr X tersebut, Kusmianto mengungkapkan, adalah warga setempat pria paruh baya berinisial TK (65) yang baru saja pulang seusai menunaikan ibadah salat subuh, pukul 04.07 WIB.
Baca juga: Nasib Jenazah Mr X yang Ditemukan di Sungai Brantas Kota Malang, Polsek Klojen Buka Call Center
Saat dilakukan olah TKP, petugas kepolisian menemukan bahwa kondisi tubuh korban sudah hancur.
Lalu, ditemukan sebuah dompet dalam salah satu saku pakaian korban, saat dibuka terdapat uang tunai sekitar Rp83 ribu.
Namun, tidak ditemukan adanya kartu identitas atau benda-benda yang merujuk pada profil korban.
"Ditemukan baju hem modif kotak-kotak lengan panjang dan memakai celana pendek kolor warna hitam," ungkapnya.
Mengenai dugaan penyebab korban tewas dengan kondisi tubuh korban nyaris tak berbentuk.
Kusmianto menduga korban sengaja berjalan di dekat rel KA tersebut, dan tak menyadari kedatangan arah KA hingga tertabrak.
Pasalnya, saat melakukan olah TKP, ditemukan saksi yang sempat melihat bahwa korban diduga sengaja berjalan di rel KA melalui Pos Shuttle Train (Comutter) dari arah selatan ke utara.
"Berdasarkan keterangan org yg melihat bahwa korban berjalan di rel KA dari pos shuttle train (comutter) dari arah selatan ke utara lalu korban tertabrak KA di TKP," pungkasnya.
jenazah tanpa identitas
jalan Frontage A Yani Surabaya
rel kereta api
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Gol Cepat Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik Kediri, Henhen: Kita Harus Berbenah! |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Musyaddat, Tunanetra Jember Raih Juara 3 di MTQ Jatim 2025 |
![]() |
---|
Hasil Persebaya vs Semen Padang, Bruno Moreira Pecah Kebuntuan |
![]() |
---|
Grebek Tahu, Tradisi Syukur Warga Sumbermulyo Jombang yang Bukan Sekedar Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.