Berita Viral
Erik Paksa Anaknya Minum Air Kloset Jika Istri Tak Angkat Telepon, Tetangga Kuak Rencana Kejam
Video ayah paksa anak minum air toilet viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRBUNJATIM.COM - Video ayah paksa anak minum air toilet viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sosok ayah yang menjadi pelaku bernama Erik (43).
Erik merekam aksi kejinya untuk dikirimkan kepada istrinya, Lisa.
Rupanya, Erik kerap menyiksa anaknya jika istri tak mengangkat telepon.
Video penyiksaan Erik diantaranya diunggah akun Instagram @infokejadiandemak.
Tampak Erik mengambil air dari kloset menggunakan plastik berwarna biru.
Setelah itu diberikan ke anak dan dipaksa untuk meminumnya.
"Minum!"
"Habisin!" bentak sang ayak dalam video tersebut.
Selain itu, pria tersebut juga menampar wajah anak berusia sekira lima tahun itu.
Bahkan sang anak terdengar berteriak kesakitan.
"Bundamu tak video call, tidak angkat lagi."
"Jadi kamu yang tak tapok, kamu yang tak tapok" kata Erik dalam video, seperti dilansir dari TribunJateng.
Baca juga: Pasangan Wanita Sesama Jenis Nangis Digeruduk karena Siksa Anak Kandung, Warga Geram, Bawa Keluar!
Kini terungkap bahwa korban berusia lima tahun dan berinisial AUH.
AUH disiksa sang ayah jika ibunya, Lisa tidak menjawab panggilan telepon.
Berdasarkan informasi, aksi keji itu dilatarbelakangi kecanduan pelaku terhadap judi slot online serta rasa cemburu terhadap sang istri yang bekerja sebagai buruh pabrik.
Tak tahan melihat anaknya terus menjadi korban, Lisa akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.
Erik sempat melarikan diri seusai videonya viral.
Namun akhirnya ditangkap di Kabupaten Jepara pada Selasa (22/7/2025).
Baca juga: Nasib Baru Terapis Viral Siksa Anak Autis di Depok, Ridwan Kamil Turun Tangan: Manusiawikan Manusia
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh Erik.
“Dugaan kekerasan terhadap anak itu terjadi pada 22 Juli 2025 sekira pukul 21.00,” kata AKP Kuseni, Kamis (24/7/2025).
Saat ini, korban sudah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
Sementara pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Demak.
“Proses penyelidikan masih berjalan."
"Nantinya akan kami sampaikan hasil lengkapnya dalam rilis resmi kepada rekan-rekan media,” ujar AKP Kuseni.
Kesaksian Tetangga
Pada Kamis (24/7/2025) siang, suasana rumah panggung milik pasangan Erik dan Lisa terasa hening.
Rumah itu berada di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Terletak di sudut sebuah jalan kecil, rumah berdinding bata ringan itu tampak tak terawat.
Di terasnya, hanya terlihat beberapa sandal berserakan, tanda keberadaan penghuni yang tak pasti.
Tribunjateng.com sempat mencoba beberapa kali mengucapkan salam, namun tak ada jawaban dari dalam rumah.
Tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam dan cenderung sunyi.
Tak jauh dari sana, di sebuah rumah yang berjarak 15 meter dengan kediaman Erik dan Lisa, seorang pemuda sedang duduk santai di teras.
Namanya Irham.
Dia menjadi saksi sehari-hari tentang kehidupan di lingkungan itu, termasuk aktivitas Erik.
“Erik jarang pulang ke rumah ini,” kata Irham ketika ditanya soal keberadaan penghuni rumah yang tengah jadi sorotan publik.
“Cuma sesekali, kalau mau jemput anaknya."
"Dia lebih sering tinggal di kos-kosan di Genuk Semarang,” jelasnya.
Erik kini jadi perbincangan setelah video kekerasan terhadap anaknya sendiri viral di media sosial.
Dalam video yang direkamnya, Erik tampak memaksa anaknya meminum air dari kloset kamar mandi.
Tak hanya itu, dia juga diduga kerap menampar anaknya, terutama saat emosi terhadap sang istri, Lisa.
Kepada Tribunjateng.com, Irham tak terkejut sepenuhnya, meski tetap prihatin.
“Orangnya memang tertutup."
"Jarang sapa kalau lewat."
"Dulu sempat kerja jadi mandor."
"Tapi katanya dipecat karena bawa kabur upah pekerja."
"Gara-garanya kecanduan judi online,” beber Irham.
Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Mama Muda di Surabaya Siksa Anak Kandung: Gigi Dicabut, Disiram Air Panas
Dia menduga, uang hasil kerja para buruh yang semestinya dibayarkan justru dihabiskan Erik untuk berjudi.
Informasi yang lebih mengejutkan datang dari obrolan Ibunda Irham dengan Lisa istri Erik pada malam sebelumnya.
“Kata ibu saya, sebelum ditangkap polisi, Erik sempat mau menabrakkan anaknya ke arah bus yang sedang melaju,” ujar Irham.
Beruntung aparat turun tangan sebelum hal buruk terjadi.
Kehidupan keluarga kecil itu ternyata memang jauh dari kata harmonis.
Anak mereka lebih sering diasuh oleh neneknya.
Sementara Lisa harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Neneknya itu jualan nasi di kawasan industri Jateng Land."
"Siang-siang begini rumah memang sepi, karena semua kerja,” tambah Irham.
Baca juga: ART TikToker Siksa Anak Majikan, Ibu si Bayi Meradang Lihat Bukti Rekaman Video: Manusia Biadap
Dalam kasus lainnya, warga geram dengan aksi ibu siksa anak karena dagangan risol tak laku di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Bocah berinisial N (13), yang disebut sebagai anak berkebutuhan khusus, mengalami kekerasan fisik seperti pemukulan dengan kayu dan luka-luka di tubuhnya.
Perkara ini terungkap setelah video N yang berjalan tertatih-tatih sambil membawa keranjang risol viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @abizarajadeh, tampak kondisi fisik N memprihatinkan.
Tubuh N tampak kurus, wajah lesu, serta luka seperti bekas sundutan rokok di kakinya.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan pihaknya telah menyelidiki kasus ini.
Petugas mendatangi rumah korban dan menemui ibu serta kakaknya.
Sang ibu, berinisial LH (46), mengakui telah memukul anaknya dengan kayu karena pulang tanpa hasil dagang.
"Ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban. Kami sudah memberikan imbauan agar tak lagi mendidik anak dengan cara kekerasan," ujar Bambang, Rabu (18/6/2025), dikutip dari Tribun Gorontalo.
Sebelumnya, karakter LH memang dikenal keras.
Warga dan RT setempat bahkan telah melaporkan tindakan LH ke Binmas Polsek Ciputat Timur dan meneruskannya ke Dinas Sosial.
Namun, kekerasan disebut tetap berulang.
Sosok Noval, bocah dalam video viral itu, dikenal warga sekitar Pamulang.
Salah satunya adalah Abi, pemilik akun yang mengunggah video.
Abi menyebut Noval kerap datang dalam kondisi memprihatinkan.
Bahkan pernah meminta beras karena mengaku tak lagi tinggal bersama ibunya.
"Dia bilang sudah enggak tinggal sama ibunya. Tapi enggak lama ibunya datang dan minta anaknya enggak dikasih makan. Dari situ saya enggak tahan, akhirnya saya viralkan," ujar Abi.
Baca juga: Ibu Tiri Siksa Anak hingga Tewas di Pontianak, Jasad Dibungkus Karung, Bohong Bilang Korban Hilang
Abi juga mengaku sering melihat luka-luka mencurigakan di tubuh Noval.
"Betisnya penuh luka koreng, seperti bekas sundutan rokok. Ada tiga di masing-masing kakinya," ungkapnya.
Pihak UPT Perlindungan Anak sudah menghubungi Abi untuk menindaklanjuti laporan.
Namun, hingga kini alamat pasti tempat tinggal Noval masih simpang siur.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ayah paksa anak minum air toilet
viral di media sosial
Kabupaten Demak
menyiksa anaknya jika istri tak mengangkat telepon
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Harap Yuda Hidup, 4 Barang Ditemukan Bersama Kerangka di Pohon Aren Bikin Keluarga Syok: Adikku |
![]() |
---|
Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketua PSSI? Tunggu Nasibnya Ditentukan FIFA |
![]() |
---|
Syarat dan Cara Ikut Magang Nasional 6 Bulan Gaji UMP, Kuota 20.000 Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.