Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jatimpedia

5 Fakta Menarik Pacitan yang Tak Banyak Orang Tahu, Banyak Pantai Menawan hingga Kampung Halaman SBY

Pacitan memiliki berbagai fakta menarik mulai dari julukan, hingga statusnya sebagai kampung halaman seorang Presiden RI.

KOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya
FAKTA MENARIK PACITAN - Potret Seruling Samudera Pantai Klayar Pacitan. Menjadi salah satu daerah yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa membuat Pacitan diberkahi dengan jajaran pantai yang indah. Beberapa pantai berpasir putih ini menjadi tempat wisata andalan, salah satunya adalah Pantai Klayar. 

Berasal dari keluarga sederhana, rumah masa kecil SBY ternyata jauh dari kata mewah.

Meski rumah di kampung halamannya terlihat kecil, namun di sana mimpi-mimpi besar SBY dibangun hingga sukses menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Di tempat ini pula dibangun Museum dan Galeri Seni SBY-ANI yang akan menyimpan berbagai kenangan SBY dengan almarhumah istri tercinta, Ani Yudhoyono dan berbagai koleksi lainnya.

Baca juga: Pesona Pantai Midodaren Tulungagung, Hamparan Pasir Putih Bikin Liburan Tak Terlupakan

3. Memiliki Banyak Pantai Menawan

Menjadi salah satu daerah yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa membuat Pacitan diberkahi dengan jajaran pantai yang indah.

Beberapa pantai berpasir putih ini menjadi tempat wisata andalan, salah satunya adalah Pantai Klayar.

Pantai Klayar yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo ini landai dan dihiasi batuan karang yang indah.

Terdapat lubang karang yang disebut seruling samudra karena pada waktu-waktu tertentu menyemburkan air hingga setinggi tujuh meter apabila ombak besar menerjang.

Selain itu, celah tersebut juga akan menimbulkan suara bak seruling.

Di pantai Klayar juga ditemukan formasi batuan karang seperti patung Sphinx yang membuatnya dijuluki Sphinx van Java.

4. Kuliner Khas Tiwul dan Gaplek

lIlustrasi tiwul
lIlustrasi tiwul. (Dok. Cookpad/Anif Agutina via Kompas.com)

Tiwul dan gaplek dikenal sebagai makanan khas sekaligus pengganti nasi bagi masyarakat Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, dan Blitar.

Makanan dari singkong ini kerap dikonsumsi pada masa pendudukan Jepang dan masih populer hingga saat ini.

Meski identik dengan makanan warga miskin di daerah tandus, nyatanya citarasa tiwul dan gaplek tidak ditinggal begitu saja oleh masyarakat setempat.

Bahkan panganan ini kerap dijadikan oleh-oleh untuk sekedar melepas rindu dengan citarasa masakan sederhana ala kampung halaman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved