Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kurir di Bojonegoro Dicakar Pelanggan saat Antar Paket COD Senilai Rp85.000

Seorang kurir ekspedisi J&T di Kabupaten Bojonegoro, menjadi korban penganiayaan saat antar paket COD (Cash on Delivery) ke pelanggan

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
PENGANIAYAAN KURIR PAKET - Seorang kurir jasa ekspedisi J&T di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan saat mengantarkan paket COD ke pelanggan. Kurir alami luka cakaran 

Namun, saat pertemuan berlangsung dan korban hendak menyerahkan barang, suasana kembali memanas. Pelaku sempat melontarkan ucapan bernada kasar.

“Omonganmu soyo suwe, soyo gak penak mas (red: ucapanmu semakin lama kok semakin nggak enak mas) yang dibalas oleh korban dengan, “Gak penak piye to mas? (red: nggak enak gimana to mas),” ujar Warsito menirukan, saat memberikan keterangan pada minggu (27/7/2025).

Cekcok antara keduanya, lanjut Warsito akhirnya makin memuncak hingga pelaku tiba-tiba menempeleng helm korban dan mencakar lehernya.

Aksi tersebut menyebabkan luka gores berwarna merah di bagian leher korban. Keributan itu akhirnya berhasil dilerai oleh warga.

Meski telah terjadi penganiayaan, sebagai kurir korban tetap menyerahkan paket senilai Rp85.000 kepada pelaku.

“Beruntung, kejadian tersebut segera dilerai oleh Ketua RT setempat,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Warsito korban yang tidak terima atas perlakuan tersebut, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Dander, meski sebelumnya sempat didamaikan oleh ketua RT setempat.

Atas kejadian ini, Polisi berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Baik korban maupun pelaku dapat sama-sama menahan diri dan saling memaafkan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved