Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Motif di Balik Lakban Kuning yang Dibeli Diplomat Arya Dalam Jumlah Banyak Sebelum Tewas

Apa sebenarnya motif di balik keberadaan lakban kuning di dalam kasus kematian Arya Daru?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar.ID
LAKBAN KUNING ARYA - Tangkapan layar CCTV diplomat Arya Daru sebelum ditemukan tewas dan pintu kamar kos nomor 105. Fakta Baru Plastik di Balik Lakban Kuning Diplomat Arya Daru, Polisi kini pelaku 

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata Diplomat Arya Daru memiliki kebiasaan mengumpulkan sebuah benda.

Benda tersebut adalah lakban kuning yang dibuat membungkus kepalanya ketika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Pemilik lakban kuning yang meliliti kepala diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan akhirnya terungkap.

Tak lain dan tak bukan, lakban kuning itu ternyata milik Arya Daru sendiri.

Ia bahkan memiliki lakban kuning lebih dari satu.

Selain di kosan Jakarta, Arya juga menyimpannya di rumah Yogyakarta yang menjadi tempat tinggal istri dan anak-anaknya.

Dikutip TribunJatim.com dariTribun Jateng, Minggu (27/7/2025), Arya Daru ternyata juga membeli  lakban kuning seminggu sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2025).

Lantas, untuk apa Arya beli lakban kuning?

Sebelumnya lakban kuning ini sempat memunculkan berbagai spekulasi di publik.

Sebab lakban dan berada di kepala Arya Daru sampai leher itu bukan yang umum digunakan oleh masyarakat.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Pimpin Rakor dengan Stakeholder Penyeberangan Bahas Solusi Kemacetan di Ketapang

Selain warnanya yang mencolok, lakban itu juga memiliki daya rekat yang lebih tinggi.

Sempat muncul dugaan, jika Arya tewas dibunuh maka pelakunya sedang mengirimkan simbol tertentu.

Belakang terungkap kalau kepala Arya Daru, yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, tak hanya dililit lakban namun juga ditutup plastik.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik, kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya," kata Ade, Kamis (25/7/2025).

Saat ditemukan, Daru juga sudah berganti pakaian dari yang terlihat di kamera CCTV.

"Kemudian tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan dengan menggunakan kaos dan celana pendek," ujarnya lagi.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Surabaya Gelapkan Dana Perusahaan Rp4,2 M - Suami di Tuban Nekat Jual Istri

Berikut 4 hal lain yang membuat kematian diplomat Arya Daru menjadi sangat ianggal.

Sosiolog membeberkan empat hal yang janggal.

Sosiolog Kriminal Soeprapto membeberkan empat poin kejanggalan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.

Drs. Soeprapto, S.U. adalah seorang sosiolog kriminal yang pernah menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia dikenal karena kontribusinya dalam memahami dan mengatasi fenomena kejahatan jalanan di Indonesia, khususnya yang dikenal dengan istilah klitih di Yogyakarta.

Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di sebuah kamar kos kawasan Menteng pada Selasa (8/7/2025), Jakarta Pusat. 

Meski ditemukan dalam kondisi tragis dengan kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban, hingga kini belum ada kejelasan apakah Arya bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Keluarga Belum Tahu soal Jejak Diplomat Arya Naik ke Rooftop Kantor Lalu Turun Tanpa Tas

Menanggapi misteri ini, menurut dia, penyelidik patut mendalami lebih dalam.

Berbagai spekulasi dimunculkan, namun fakta peristiwa yang ditemukan penyelidik Polda Metro Jaya tak juga memberikan gambaran pasti.

Di antaranya satu hari sebelum kematiannya Senin (7/7/2025), Arya Daru sempat naik ke roof top lantai 12 gedung Kementerian Luar Negeri dengan membawa ransel dan kantong belanjaan.

Selain terlilit lakban, kepala Arya Daru juga terbungkus plastik. 

Pintu slot kamar terkunci dari dalam saat penjaga kos membuka paksa kamar Arya Daru.

Handphone Arya Daru pun menghilang tanpa kejelasan.

Detik-detik saat Arya Daru membuang kantong kresek hitam dari kamar kosnya pun belum diketahui apa isinya.

Rekaman pengawas CCTV di kos Arya Daru dibilangan Menteng Jakarga Pusat 'jumping' tak diketahui pasti apa yang terjadi setelah diplomat muda itu kembali ke kamar.

Soeprapto membedah satu per satu temuan-temuan yang sudah disampaikan kepada publik.

Pertama soal temuan bukti bahwa Arya Daru sempat naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu.

Hal ini dapat menjadi tambahan bahan bagi polisi untuk menguak kasus ini mengarah ke mana.

"Perlu diperjelas dengan mengkaji isi tas plastik dan tas punggungnya apakah hanya dokumen, atau hanya pakaian, atau keduanya," terang Soeprapto kepada wartawan, Sabtu (26/7/2025). 

"Kemudian dilihat CCTV-nya apakah hanya sendirian, atau bertemu dan atau berkomunikasi dengan seseorang," tambahnya.

Kedua, menurutnya, plastik dan lakban di wajah Arya Daru jika dilakukan sendiri perlu didalami atas tekanan dari siapa.

Dia menilai penyelidik mesti memeriksa bungkusan plastik yang dibuang sebelum ditemukan meninggal.

"Apakah ada tanda-tanda obat bius atau zat yang befungsi untuk melumpuhkan korban agar tidak melakukan perlawanan saat dieksekusi, kemudian disinkronkan dengan hasil otopsi," paparnya.

RUMAH DUKA - Suasana rumah duka diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan (38), di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, DI Yogyakarta. Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kanan). Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Kabar wafatnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (38), mengejutkan warga lingkungan tempat tinggal keluarganya di Bantul, DI Yogyakarta.
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan (38), di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, DI Yogyakarta. Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kanan). Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Kabar wafatnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (38), mengejutkan warga lingkungan tempat tinggal keluarganya di Bantul, DI Yogyakarta. (Tribun Jogja/Neti Rukmana)

Baca juga: 1 Barang yang Jawab Kemungkinan Ada Sosok Lain di Kamar Diplomat Arya, Eks Kabareskrim Soroti CCTV

Ketiga menyoal akses masuk pintu kos yang slotnya hanya bisa dibuka dari dalam, belum menjamin bahwa saat itu sudah di slot oleh korban. 

"Jendela juga bisa menjadi akses keluar bagi orang lain dengan mengembalikan posisi slot terkunci jika slotnya vertikal," urai Dosen Purna Universitas Gadjah Mada tersebut.

Keempat terkait handphone Arya Daru yang hilang merupakan sebuah pertanda bahwa ada orang lain yang mengusik kehidupan korban di malam itu.

"Dari rangkaian temuan sepertinya kasus ini mengindikasikan keterlibatan orang lain," imbuhnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved