Pemkab Trenggalek Setop Rekrutmen Honorer
Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah melakukan penerimaan ribuan ASN untuk mengangkat seluruh tenaga non ASN atau honorer jadi PPPK
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah melakukan penerimaan ribuan ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengangkat seluruh tenaga non ASN atau honorer menjadi ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kebijakan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengatur status kepegawaian di Indonesia hanya ada dua, yaitu PNS dan PPPK.
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto memastikan tidak akan ada lagi rekrutmen honorer di lingkungan Pemkab Trenggalek.
"Tidak ada lagi (penerimaan) honorer, teman-teman perangkat daerah sudah kita wanti-wanti untuk tidak mengangkat tenaga honorer," kata Edy, Minggu (27/7/2025).
Sedangkan untuk mengisi kekosongan ASN karena pensiun, meninggal dunia, ataupun penyebab lainnya maka akan dilakukan seleksi CPNS ataupun PPPK sesuai arahan Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) maupun BKN (Badan Kepegawaian Negara).
"Kemarin kita sudah punya kebijakan yang cukup cukup baik bagi kelangsungan tenaga honorer yang semuanya menjadi P3K. Untuk pengisian yang kosong nanti menyesuaikan kemampuan," lanjut Edy.
Menurut Edy, dengan banyaknya pertimbangan yang ada termasuk kemampuan fiskal daerah serta berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, bisa saja mekanisme penerimaan menggunakan konsep minus growth atau jumlah penerimaan yang menurun dibandingkan jumlah yang pensiun.
"Jadi yang pensiun 500 orang penerimaan barunya cuma 300 orang. Karena nanti tenaga-tenaga manusia ada juga yang kerjaannya sudah (diganti) dengan mesin," pungkasnya
TribunJatim.com
berita trenggalek hari ini
tenaga honorer
Pemkab Trenggalek
ASN
PPPK
Artificial Intelligence (AI)
Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Tukang Semir Sepatu Menjelma Jadi Crazy Rich, Kini Rumahnya Dijarah |
![]() |
---|
Kesaksian di Balik Jendela Lantai 30 saat Demo di Surabaya, Kini Nasib Gedung Grahadi Membara |
![]() |
---|
Imbas Video Joget, Rumah Anggota DPR RI Uya Kuya dan Eko Patrio Dijarah Warga |
![]() |
---|
Rumah Menkeu Sri Mulyani Dijarah Massa, Guci Hingga Lukisan Digondol Warga |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Polsek Tegalsari Surabaya Dibakar, Situs Sejarah Ludes Diamuk Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.