Anggota Komisi A DPRD Jatim : Putusan MK Tentang Pemisahan Pemilu Untungkan Masyarakat
Anggota Komisi A DPRD Jatim Ubaidillah masih meyakini pemisahan Pemilu lokal dan nasional bisa menguntungkan masyarakat
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pro kontra tentang putusan MK yang memisahkan Pemilu lokal dan nasional masih terus bergulir.
Namun, Anggota Komisi A DPRD Jatim Ubaidillah masih meyakini pemisahan Pemilu lokal dan nasional bisa menguntungkan masyarakat terutama dalam teknis penyelenggaraan.
Politisi muda tersebut menegaskan bahwa putusan ini akan menjadi terobosan baru dalam Pemilu di tanah air.
Pernyataan Ubaid ini disampaikan saat ia hadir dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network belum lama ini. Ubaid menegaskan, ia menyambut positif putusan ini.
"Saya sangat sepakat dengan putusan MK dan cukup senang karena itu menjadi terobosan yang baik kepada masyarakat. Pemilu akan lebih gampang kepada masyarakat," kata Ubaid sapaan akrab Ubaidillah dikutip Senin (28/7/2025).
Baca juga: DPRD Jatim Tuntut Solusi Mendesak Usai Kecelakaan di Jalur Alternatif Dampak Penutupan Gumitir
Belum lama ini, MK memang membuat keputusan mengejutkan dengan memisahkan Pemilu lokal dan nasional.
Putusan dengan nomor 135/PUU-XXII/2024 ini sebelumnya dibacakan oleh para hakim MK pada akhir Juni lalu. Hingga saat ini, putusan tersebut memang jadi perbincangan terutama di kalangan politisi.
Sebab, pemilu ke depan dilaksanakan dalam dua tahapan. Yakni, Pemilu nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, serta presiden dan wakil presiden akan digelar terlebih dahulu.
Baca juga: Komisi A DPRD Jatim : Transparansi Informasi Jadi Pilar Utama Ciptakan Pemerintahan yang Baik
Lantas setelah jeda 2 hingga 2,5 tahun, baru dilangsungkan pemilu lokal untuk memilih anggota DPRD, gubernur, serta bupati dan wali kota.
Menurut Ubaid sejak MK ketok palu terkait hal tersebut, ia langsung menyambut positif. Ia memandang putusan ini akan positif terhadap masyarakat untuk memilih pemimpin.
Dengan pemisahan Pemilu lokal dan nasional, maka tidak akan ada lagi masyarakat yang mengeluh rumitnya Pemilu.
Baca juga: DPRD Jatim Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Optimis Berdampak Positif
Ubaid menyadari, Pemilu serentak memang cukup rumit dan menelan biaya besar.
Sehingga, dengan pemisahan Pemilu lokal dan nasional maka beban penyelenggaraan serta anggaran relatif akan berkurang.
"Kami rasa dengan pemisahan Pemilu ini merupakan bagian dari solusi untuk bisa mengurangi cost dan faktor kelelahan," jelasnya.
Ubaidillah
Pemilu terpisah
Komisi A DPRD Jatim
putusan MK
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Elysa Wandani Antarkan Smansapa Raih Kemenangan: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Thirteenrangers Berikan Dukungan Penuh untuk Thirteen saat Melantai di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Wujudkan Bansos Tepat Sasaran, Ipuk Bawa Banyuwangi Jadi Pelopor Digitalisasi Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Swaxellent SMAN 8 Surabaya Hadir dengan Dua Tim Dance pada DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.