DPRD Jatim Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Optimis Berdampak Positif
Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih yang resmi diluncurkan oleh pemerintah pusat, turut disambut baik oleh kalangan DPRD Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih yang resmi diluncurkan oleh pemerintah pusat, turut disambut baik oleh kalangan DPRD Jatim.
Legislatif meyakini, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih tersebut akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi di masyarakat terutama di tingkat desa/kelurahan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Chusni Mubarok mengatakan, pihaknya akan turut mendorong keterlibatan pemerintah daerah untuk koperasi desa merah putih.
Terlebih sebagaimana regulasi, koperasi desa merah putih ini turut menekankan keterlibatan pemerintah di masing-masing lini.
"Jawa Timur tentunya akan memformulasi bagaimana ikut ambil bagian dalam rangka menyelenggarakan pelatihan-pelatihan sumber daya manusia untuk mengoperasikan Koperasi Desa Merah Putih," kata Chusni Mubarok saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Jatim, Senin (21/7/2025).
Baca juga: DPRD Jatim Dukung Penuh Pemberantasan Beras Oplosan, Imbau Masyarakat Tetap Teliti
Kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih ini diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin.
Secara simbolis, meluncurkan Koperasi desa merah putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 80 ribu kelembagaan koperasi desa merah putih secara serentak diresmikan.
Koperasi Desa Merah Putih adalah lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa/kelurahan yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong.
Dalam kacamata Chusni, berbagai pelatihan memang perlu dilakukan. Mengingat, secara operasional koperasi tersebut diharapkan ngebut pada beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pilih Tuban Jadi Pusat Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur
Chusni mengungkapkan, berbagai pelatihan dan sosialisasi memang perlu terus dilakukan. Tujuannya, juga agar pemahaman masyarakat terkait Koperasi Desa Merah Putih tidak salah. Sebab, tak dipungkiri banyak yang mengira Koperasi Desa Merah Putih ini akan mengancam ekosistem ekonomi dan koperasi yang sudah lebih dulu ada.
Namun, Chusni menegaskan pemahaman itu perlu diluruskan. Sebab menurutnya, Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih tidak akan merusak ekosistem.
Namun, justru akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi.
Baca juga: Lamongan Siap Gebrak Ekonomi Desa, 474 Koperasi Merah Putih Beroperasi, Bidik Perikanan & Pertanian
"Karena sejatinya koperasi Desa Merah Putih ini nanti akan menjadi rumah besar bersama," ungkap Chusni.
Dalam keterangan kepada wartawan belum lama ini, Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni juga menyambut baik Koperasi Desa Merah Putih.

DPRD Jatim
Koperasi Merah Putih
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur
Chusni Mubarok
Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Kelamaan Antre SKCK Sejak Pagi, Peserta PPPK Paruh Waktu Mendadak Jatuh Pingsan |
![]() |
---|
2 Petani Dikubur Satu Lubang di Kebun Alpukat, Keluarga Nangis Sempat Lapor Hilang: Tidak Terbayang |
![]() |
---|
Pelajar Terekam CCTV Bermesraan di Minimarket, Kepsek Ungkap Siswa Sudah Keluar dari Sekolah |
![]() |
---|
SPPG di Tambakberas Jombang Diresmikan, KH Hasib Tegaskan Peran Pesantren dalam Penguatan Ekonomi |
![]() |
---|
Kemenag Kediri Buka Suara Skema Layanan Haji Pasca Kementerian Baru Dibentuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.