FK Unair Kukuhkan Iswanto Sucandy Jadi Adjunct Professor, Dorong Pengembangan Bedah Robotik di RI
Prof. Iswanto Sucandy, MD, FACS dari University of Central Florida, Amerika Serikat dikukuhkan sebagai Adjunct Professor
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Prof Iswanto Sucandy, MD, FACS dari University of Central Florida, Amerika Serikat dikukuhkan sebagai Adjunct Professor di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR).
Prof Iswanto merupakan ahli bedah Hepatopancreatobiliary Surgery yang juga berpraktik di AdventHealth Medical Group General Surgery, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Ia juga alumnus FK Unair angkatan 1997 dan sejak 2004 telah meniti karir di Amerika Serikat.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Iswanto menekankan pentingnya pengembangan bedah robotik sebagai teknologi masa depan.
“Saya bukan hanya mengenalkan robotic. Kita bisa transfer knowledge, memberikan akses untuk ahli-ahli bedah muda Indonesia untuk mungkin bisa ada short training course di Amerika. Saya rasa itu kalau mereka balik kan mereka bisa bawa ilmunya untuk diterapkan di Indonesia gitu, so I think it's a good thing,” ungkapnya di sela pengukuhan adjunct professor di Aula FK Unair, Kamis (25/7/2025).
Baca juga: Kasus Serangga Masuk ke Dalam Telinga, Dokter Spesialis THT KL Unair Sarankan Soal Ini
Prof Iswanto menyebut robotik bukan sekadar teknologi tetapi bagian dari transformasi pendidikan dan kompetensi dokter bedah.
Oleh karenanya, Prof Iswanto mengatakan saat ini dirinya berusaha untuk memulai program robotic di Indonesia. Ia mengawalinya di Jakarta dan berharap berkelanjutan di seluruh daerah di Indonesia.
Diakuinya bahwa di Amerika, robotic surgery sangat agresif. Selagi pasien bisa dioperasi maka dilakukan tindakan tersebut. Karena memberikan harapan hidup lebih baik berkali lipat bagi penderita. Robotik disebut menghasilkan masa rawat inap dan masa pemulihan yang lebih singkat.
“Jadi itu yang mau saya dorong harus agresif operasi, tapi gimana untuk bisa agresifnya itu harus kompetensinya harus dinaikin gitu, jadi operasi itu harus confident, harus komplikasinya rendah, everything rendah, jadi kita kan lebih agresif operasi gitu, itu yang saya mau tularkan untuk Indonesia jadi bisa meningkatkan outcome untuk Indonesia,” ujarnya.
Sementara Wakil Dekan 1 FK Unair, Prof Dr dr Achmad Chusnu Romdhoni menyebut, kehadiran Iswanto menjadi motivasi baru bagi mahasiswa FK Unair maupun calon alumni untuk meraih mimpi.
Sebagai peneliti, Prof Iswanto telah menghasilkan lebih dari 2.000 sitasi ilmiah dengan H-index 25. Salah satu ahli bedah Indonesia dengan kontribusi akademik tinggi.
“Suatu kebanggaan bagi FK Unair memiliki beliau dan menjadi role model bagi mahasiswa dan calon alumni kami. Ini membuktikan bahwa dokter dari Indonesia tidak kalah skillnya, dengan pelatihan yang baik dan terstruktur bisa menjadi seorang ahli bedah diakui kelas dunia,” ujarnya.
Baca juga: Jelang Pemilihan Ketum IKA UNAIR, Khofifah Didorong Lanjutkan Kepemimpinan oleh IKA DIH FH UNAIR
FK Unair berharap dengan kerjasama ini dapat mengembangkan program robotic surgery di Indonesia dan memperluas peluang kolaborasi penelitian dan pendidikan.
“Saya kira apa yang dilakukan FK Unair melalui departemen bedah, untuk mendatangkan Prof. Iswanto Sucandy merupakan langkah luar biasa. Bisa menjadi katalis bagi staff, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), mahasiswa maupun civitas akademika meraih sesuatu lebih tinggi dan bertaraf internasional,” tuturnya.
Prof Iswanto Sucandy
Adjunct Professor
University of Central Florida
Hepatopancreatobiliary Surgery
bedah robotik
FK Unair
TribunJatim.com
Curhat Artis Pernah Diludahi Teman Gara-gara Sering Foto Bareng Pejabat: Wong Ndeso |
![]() |
---|
Jumbara PMR X PMI Jatim di Gresik Sukses Digelar, Dorong Semangat Kemanusiaan Remaja |
![]() |
---|
Asrudin Rugi Rp10 Juta Jadi Korban Penipuan Penyediaan MBG, Diajak Kerja Sama Malah Modal Digondol |
![]() |
---|
Solusi Lengkap, ASUS Kenalkan Laptop AI Terbaik dengan Inovasi Teknologi Terkini |
![]() |
---|
Alasan Zamroni Aziz Kakanwil Kemenag NTB Lempar Stand Mikrofon saat Lantik Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.