Forkopimda Pacitan Tanam Jagung Kuartal III, Dukung Swasembada Pangan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Penanaman jagung kuartal III digelar forkopimda Pacitan di lahan baku sawah, Senin (28/7/2025).

Penanaman jagung berlangsung dilahan milik TNI. Lahan yang ditanami seluas 2,5 hektar di seluruh kabupaten dengan kota 1001 goa ini,

Secara simbolis menandai kuartal III penanaman jagung, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama forkopimda menanam jagung.

Masa tanam kuartal Ill ini diharapkan bisa mengulang sukses penanaman jagung pada kuartal I dan II. Benih jagung yang ditanam adalah benih jagung Bhayangkara.

“Program tanam jagung ini untuk mendukung swasembada pangan yang melibatkan semua pihak,” ungkap Kapolres Pacitan AKBP Ayup Diponegoro, Senin (28/7/2025). 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Pacitan yang Tak Banyak Orang Tahu, Banyak Pantai Menawan hingga Kampung Halaman SBY

Mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Bulog yang telah menampung panen jagung di kuartal II. 

“Terima kasih kepada bulog yang telah menampung panen jagung kita di kuartal II. Harganya juga cukup baik,” tambah AKBP Ayub

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang menilai program ini telah membuktikan bagaimana sinergitas itu penting untuk mencapai tujuan. 

Baca juga: Sekda Pacitan Beri Pesan Khusus pada Seluruh Pengurus Koperasi Merah Putih

“Mohon dukungan semua pihak bagi dinas terkait juga petani. Saya sangat menyambut baik program ini karena Ini bisa menjadi contoh yg baik bagaimana pentingnya kolaborasi dan bersinergi," ujarnya.

Dandim 0801 Pacitan Letkol ARH. Imam Musahirul antusias memberikan dukungan terhadap program penanaman jagung menuju swasembada pangan ini.

Terlebih ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan.

Baca juga: Kopi Bolo Bhabin Cara Polres Pacitan Lebih Dekat dengan Masyarakat

“TNI tidak akan diam diri, apapun program pemerintah melalui instansi apapun kami siap membantu. Semoga kolaborasi ini terus terjalin baik," pungkasnya.