Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya Kembali Terjadi, Tewaskan Warga Tulungagung, Sopir Jadi Tersangka
Bus Harapan Jaya kembali mencelakakan warga Tulungagung hingga tewaskan 1 orang, sopir Kriswahyudi (46) ditetapkan tersangka
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Sopir Bus Harapan Jaya Kriswahyudi ditetapkan tersangka atas kecelakaan yang menewaskan Juliana Wati.
- Pelaku dijerat Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp12 juta.
- Bus Harapan Jaya sebelumnya juga terlibat kecelakaan maut di Kedungwaru yang menewaskan dua mahasiswi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sopir Bus Harapan Jaya Kriswahyudi (46) ditetapkan tersangka oleh Polres Tulungagung.
Warga Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kediri, Kota Kediri ini dinilai menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Juliana Wati (46) wara Dusun Umbut Sewu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut.
Kecelakaan fatal ini terjadi pada Jumat (14/11/2025) kemarin sore, di jalan umum Desa Gilang, Kecamatan Ngunut.
“Sopir bus telah kami tetapkan tersangka dalam kejadian ini,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, saat konferensi pers Sabtu (15/11/2025).
Taufik memaparkan, tersangka mengendarai bus dari Terminal Patria Blitar menuju ke Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Lagi-lagi, Bus Harapan Jaya Tabrak Motor di Tulungagung, Ibu-ibu yang Bonceng Anak Tewas
Sopir Tak Memperhatikan saat Mendahului
Saat di lokasi kejadian, melaju korban Juliana yang mengendarai Suzuki Shogun AE 4745 TO, membonceng anaknya, Ebenhaezer Handy Akira Tjahjadi (19).
Kedua kendaraan ini sama-sama melaju dari arah timur ke barat.
Kriswahyudi berniat mendahului sepeda motor korban yang melaju di depannya.
Saat badan bus sejajar dengan sepeda motor, Kriswahyudi melihat ada truk tebu dari arah depan.
Ia bermaksud menghindar dari truk tebu itu dengan serong ke kiri.
“Sopir bus tidak sampai banting setir, hanya saat dia berusaha ke kiri badan bus mengenai setir sepeda motor korban,” sambung Taufik.
Korban dan anaknya terpental dari sepeda motor, hingga membuat helm yang dikenakan Juliana terlepas.
Karena helm pelindung lepas, Juliana mengalami benturan fatal di bagian kepala.
Sementara anaknya mengalami luka-luka, terutama di bagian kaki.
Baca juga: PO Harapan Jaya Pecat Sopir Bus yang Tewaskan 2 Mahasiswi di Tulungagung
Bus Harapan Jaya
kecelakaan di Tulungagung
kecelakaan
Polres Tulungagung
Berita Tulungagung Hari Ini
sopir bus
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Bupati Subandi Sidak Proyek Betonisasi di Waru, Temukan Sejumlah Hal yang Perlu Dikoreksi |
|
|---|
| 3 Pemuda di Surabaya Dihajar Warga Kepergok Curi 2 Karung Beras, Polisi Pastikan Pelaku Selamat |
|
|---|
| Material Perbaikan Tiba, Warga Desa Candirejo Blitar Copot Poster Protes Jalan Rusak |
|
|---|
| Jaring Geng Motor di Probolinggo, 2 Remaja Diamankan Bawa Sajam, 11 Dikembalikan ke Orangtua |
|
|---|
| Pecatan Polisi Pasrah Istrinya Bakal Dinikahi Aiptu I yang Dua Kali Digerebek Selingkuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sopir-bus-harapan-jaya-jadi-tersangka-lagi-tewaskan-warga-tulungagung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.