Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Pantas Kadir Jadi Afiliator, Dulu Honor Ngelawak Rp500 Perak, Kini Dapat UMR Lebih: Senang Kerja

Jalan hidup Kadir, pelawak asal Lumajang Jawa Timur dulu terima honor Rp500 perak. Kini jadi afiliator dengan gaji UMR.

Editor: Hefty Suud
YouTube
SOSOK KADIR - Foto arsip Kadir, anggota grup lawak Srimulat yang kini jadi afiliator. Akui penghasilannya lebih dari UMR dalam satu bulan. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa tak kenal Kadir

Ia adalah pelawak senior asal Jawa Timur

Kadir memiliki nama asli Mubarak. Ia lahir di Lumajang, Jawa Timur pada 3 September 1951.

Sosok Kadir terkenal sebagai pelawak dengan logat Madura, padahal ia bukan keturunan Madura.

Ayahnya berdarah Arab, sementara ibunya berasal dari Jawa.

Logat Madura tersebut justru menjadi ciri khas yang melekat dan membuatnya populer sejak era 1980-an.

Namanya naik daun saat bergabung dengan grup lawak Srimulat.

Di tengah popularitasnya, Kadir mengaku dapat honor Rp500 rupiah di awal kariernya.

"Saya ikut Srimulat di Solo tahun 1985 ya. Saya dapet gajian kecil gitu.

Saya gak nerima perasaan saya," kenangnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Rekan seprofesi sekaligus sahabatnya, Doyok turut menegaskan betapa kecilnya bayaran yang diterima para pemain Srimulat di masa itu.

"Itu gajiannya Srimulat Solo itu 500 perak," ungkap Doyok.

Baca juga: 4 Fakta Sejarah Lumajang, Dijuluki Austria van Java, Tempat Kelahiran Pelawak Srimulat Kadir

Kondisi tersebut membuat Kadir harus mencari cara lain untuk mencukupi kebutuhan hidup kala itu.

Ia mengaku hanya bisa makan sekali dalam sehari.

"Jadi saya kepengen dapet hasil lebih lah ya, karena waktu saya ikut Srimulat masa perjuangan itu, gajian saya sehari itu saya makan satu kali," jelasnya.

Tak tinggal diam, Kadir berinisiatif menambah penghasilan dengan berdagang.

Baca juga: 3 Pelawak Srimulat Jual Aset seperti Nunung, Curhat Nganggur hingga Keluarga Terlilit Utang

"Saya jualan, kalau siang itu jualan, malamnya main Srimulat. Saya jualan kain di depan Pasar Klewer. Jadi punya uang saya tabung terus," lanjut Kadir.

Meski menghadapi kesulitan, Kadir tetap menjalani semuanya dengan semangat. 

Ia mengaku senang bekerja dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

"Emang saya orangnya senang kerja. Saya terus mencari kesempatan seperti begini, kesibukannya apa-apa yang memang menghasilkan," pungkasnya.

Kini Jadi Afiliator 

JADI AFILIATOR - Pelawak senior kelahiran Lumajang, Kadir kini banting stir jadi afiliator. Dalam sebulan, ia gajian UMR, Selasa (1/7/2025).
JADI AFILIATOR - Pelawak senior kelahiran Lumajang, Kadir kini banting stir jadi afiliator. Dalam sebulan, ia gajian UMR, Selasa (1/7/2025). (Dok. Kompas.com)

Kini, Kadir menekuni pekerjaan sebagai afiliator digital.

Bulan Desember pertama saya dapat satu bulan ini hitungannya Rp 11 juta. Terus Januari dapat Rp 32 juta. 

Februari dapat sekitar Rp 25 juta. Maret itu saya dapat Rp 22 jutaan," ujar Kadir dikutip dari Tribunnews, Senin (30/6/2025) via Banjarmasin Post.

“Dapat UMR, lebih dikit lah. Ada Rp 6,5 juta sebulan,” ujarnya.

Pekerjaan barunya ini menjadi hiburan tersendiri bagi Kadir.

“Orang laki itu hiburannya itu kerja. Kalau nggak kerja ya nongkrong.

Tapi kalau kerja, selain dapat penghasilan, ada hiburan juga,” tutupnya.

Affiliator sendiri adalah orang yang mengikuti program afiliasi dan mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan atau merek, dengan tujuan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil melalui tautan afiliasi yang mereka bagikan. 

Kadir memang sudah tak asing lantaran dirinya menjadi salah satu pelawak hits di era 1990-an.

Namun kini keadaan berbalik, membuat Kadir mulai sepi job di televisi.

Usia makin tua, pelawak senior Kadir tak bisa menampik kini sepi job.

Seperti para rekanan sejawatnya, mantan personel Srimulat itu kini sudah semakin tersingkir di panggung hiburan.

Perubahan demografi kini juga membuat selera penonton lawak bergeser.

Banyak sosok pelawak baru yang muncul menggantikan popularitas para pelawak senior.

Terpaksa keadaan, Kadir kini pilih banting setir. 

Ia mengikuti arus perkembangan teknologi saat ini,

Bermodal gaya khasnya, Kadir menekuni pekerjaan sebagai afiliator digital.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Berita Seleb lainnya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved