Jatimpedia
4 Fakta Sejarah Lumajang, Dijuluki Austria van Java, Tempat Kelahiran Pelawak 'Srimulat' Kadir
4 fakta sejarah Lumajang, daerah di bagian selatan Provinsi Jawa Timur. Tempat kelahiran pelawak Kadir.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa daerah di Jawa Timur, terkenal dengan pemandangan alamnya.
Bahkan daerah di bagian selatan Provinsi Jawa Timur ini dijuluki sebagai Austria van Java.
Yakni Lumajang.
Berikut beberapa fakta sejarah tentang Lumajang.
1. Sejarah Lumajang
Melansir dari wikipedia, Lumajang kemungkinan mulai tercatat pada abad ke-12, ketika Lumajang telah dianggap sebagai tempat yang cukup penting semenjak tahun 1182 M.
Sejarah Lumajang mencakup periode panjang, dari masa kerajaan Hindu-Buddha hingga menjadi bagian dari Kesultanan Mataram Islam dan perkembangan selanjutnya.
Lumajang, yang dulunya dikenal sebagai Lamajang, memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan Gunung Semeru dan kerajaan-kerajaan kuno.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah Lumajang:
Baca juga: 6 Fakta Sejarah Pacitan, Lokasi Sphinx Van Java, Kampung Halaman Presiden Ke-6 RI
Masa Kerajaan:
Lumajang, yang dikenal sebagai Lamajang, pernah menjadi bagian dari Kerajaan Kediri dan kemudian menjadi kerajaan otonom bernama Lamajang Tigang Juru pada masa Majapahit.
Prasasti dan Naskah Kuno:
Bukti sejarah keberadaan Lamajang ditemukan dalam Prasasti Mula Malurung, Naskah Negarakertagama, dan sumber-sumber lain yang menyebutkan tentang keberadaan kerajaan atau wilayah Lamajang.
Pusat Keagamaan:
Lumajang pada masa lalu, terutama pada masa Kerajaan Kediri, menjadi pusat penyebaran agama Hindu, terutama di sekitar Gunung Semeru yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewa.
Peran Arya Wiraraja:
Setelah runtuhnya Kerajaan Singasari, Arya Wiraraja, seorang tokoh penting, mendapatkan wilayah Lamajang dan mendirikan Kerajaan Lamajang Tigang Juru, yang wilayahnya meliputi Lamajang, Besuki, Blambangan, hingga Bali.
Baca juga: 3 Fakta Sejarah Jember, Lokasi Karnaval Terbesar Ke-3 di Dunia, Terkenal Sebagai Kota Suwar-suwir
Baca juga: Pantas Dijuluki Kota Pahlawan? Ini Fakta-fakta Sejarah Surabaya, Kota Terbesar Ke-2 di Indonesia
Situs Biting:
Situs Biting, yang terletak di Desa Kutorenon, merupakan peninggalan Kerajaan Lamajang Tigang Juru. Situs ini dikelilingi oleh benteng pertahanan dan memiliki sisa-sisa bangunan bersejarah.
Setelah masa kerajaan, Lumajang mengalami perkembangan di bawah pengaruh Kesultanan Mataram Islam dan kemudian menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Jejak Hidup KH Ahmad Muhtadi Pejuang Kemerdekaan dari Lamongan, Kini Diabadikan Jadi Nama Jalan |
![]() |
---|
5 Wisata Alam Bondowoso dengan Pemandangan Sunset Memukau, Harga Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu |
![]() |
---|
Daftar 5 SMA Taruna di Jawa Timur, Lulusannya Langganan Masuk Akademi Militer hingga Amerika |
![]() |
---|
9 Warung Pecel Legendaris Jawa Timur, Favorit Presiden Ke-6 RI Lokasinya di Madiun |
![]() |
---|
10 Provinsi Penghasil Telur Ayam Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Jawa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.