Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Grebek Sebuah Toko Demi Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Curiga Sejak Polisi Diberi Setoran

Para warga menggerebek sebuah toko misterius dan mencurigakan yang diduga kerap mengirimkan setoran uang kepada polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
WARGA GEREBEK TOKO - Toko obat keras ilegal yang masuk dalam golongan G digerebek warga Jalan TPU RW 04 Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025) pukul 08.00 WIB. 

Uang koordinasi itu diberikan sebulan sekali dengan nilai variatif.

"Ada yang Rp 200 ribu, ada juga Rp 300 ribu," ungkap Abdul.

Uang koordinasi tersebut dinilai berefek besar terhadap kelancaran bisnis obat keras.

Hal ini terbukti dari omzet pendapatannya yang mencapai Rp 30 juta per bulan.

Dua penjual obat keras, Abdul Muhajir (26) dan Aji Fahreza (26), saat diperiksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi pada Rabu (11/6/2025) malam.
Dua penjual obat keras, Abdul Muhajir (26) dan Aji Fahreza (26), saat diperiksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi pada Rabu (11/6/2025) malam. (TribunJabar.ID)

"Sehari bersih Rp 1 juta, kalau sebulan sekitar Rp 30 juta," ujar Abdul.

Penjual lain yang turut tertangkap, Aji Fahreza (26), menyampaikan pengakuan serupa.

"Uang koordinasinya ke ormas dan media," imbuh dia.

Abdul dan Aji ditangkap Satpol PP Kota Bekasi pada Rabu malam. 

Baca juga: Akibat Sidik Jari di Ponsel, Juang Marah Hingga Berbuat Nekat ke Istrinya, Pelaku Sempat Tanya Anak

Abdul ditangkap di tokonya di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Begitu juga dengan Aji yang ditangkap di tokonya di Kampung Bungur, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.

"Kami menangkap dengan mendatangi toko mereka atas dasar aduan masyarakat," kata Plt Kabid Penegakan Perda dan Perundang-undangan Lainnya Satpol PP Kota Bekasi, Rafiudin, Rabu.

Dari penangkapan ini, petugas menyita ratusan butir obat keras.

"Modusnya itu toko sembako dan ada teralis agar petugas tidak bisa masuk ketika dirazia," ucap Rafiudin.

Baca juga: Pria di Tuban Diamankan Polisi, Diduga Lecehkan Karyawan Kafe, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved