Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Grebek Sebuah Toko Demi Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Curiga Sejak Polisi Diberi Setoran

Para warga menggerebek sebuah toko misterius dan mencurigakan yang diduga kerap mengirimkan setoran uang kepada polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
WARGA GEREBEK TOKO - Toko obat keras ilegal yang masuk dalam golongan G digerebek warga Jalan TPU RW 04 Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025) pukul 08.00 WIB. 

Edy melanjutkan, pelaku menjual obat keras dengan menyewa ruko di sana baru sekira tiga sampai empat bulan.

Saat diamankan oleh warga, ada seorang wanita yang merupakan kekasih dari MDM. 

Wanita tersebut baru sampai di Jakarta dan tiba-tiba ikut diamankan oleh warga sekitar.

"Cewenya ini enggak tahu karena dia baru datang dari Aceh, dia sempat nunjukin ke kami karena dia datang ke Jakarta buat pastiin kalau MDM ini memang ada kerjaan," tegasnya.

Baca juga: Kok Tega Tangis Pilu Ibu Wanita Terbungkus dalam Kardus, Kondisi Tak Biasa Korban di Rumah Terkuak

Kasus penjualan obat oleh MDM kini sudah ditangani oleh unit Narkoba Polsek Cipayung guna menyelidiki jaringannya.

"Sudah kami proses sesuai prosedur dulu, kalau si pacarnya ini enggak tahu apa-apa," terangnya.

Toko serupa yang penggerebakannya viral juga sempat terjadi di Kota Bekasi.

Toko kelontong tersebut dipasangi teralis yang membuat sulit untuk dirazia.

Setelah ditelusuri lebih dalam oleh pihak kepolisian kini akhirnya terungkap apa sebenarnya produk yang dijual oleh para pemuda tersebut.

Abdul dan Aji juga melakukan setoran kepada ormas dan wartawan setempat untuk bisa terus berjaya melancarkan aksinya.

Abdul dan Aji ternyata berjualan obat keras dengan modus menjalankan bisnis toko sembako.

Penjual obat keras di Kota Bekasi mengungkap rahasia agar bisnis haram mereka aman. 

Mereka mengaku menebar "uang koordinasi" kepada satu organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Iya ngasih ke ormas, itu uang koordinasi," kata satu penjual obat keras, Abdul Muhajir (26), setelah diperiksa di Markas Satpol PP Kota Bekasi, Rabu (11/6/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID, Kamis (12/6/2025).

Abdul juga mengaku memberikan uang koordinasi ke belasan wartawan bodong.

Baca juga: Pembunuh Ayah Kandung dan Tetangga di Jember Meninggal Dunia, Kritis saat Dibawa ke Rumah Sakit

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved