Penyebab Harga Bawang Merah di Kota Blitar Meroket, Pedagang Singgung Hasil Panen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Harga bawang merah di Kota Blitar naik dalam sepekan terakhir ini.

Sekarang, harga eceran bawang merah tembus Rp 52.000 per kilogram.

Pedagang di Pasar Pon, M Aris Irawan mengatakan, seminggu lalu, harga eceran bawang merah masih Rp 38.000 per kilogram.

Secara bertahap, harga bawang merah naik menjadi Rp 40.000 per kilogram, Rp 45.000 per kilogram, dan terakhir Rp 52.000 per kilogram.

"Hari ini, harga eceran bawang merah ukuran besar Rp 52.000 per kilogram, kalau ukuran tanggung Rp 45.000 per kilogram," kata Aris, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Modus Oknum Pendeta di Blitar Lecehkan 3 Anak, Sering Ajak Jalan-Jalan

Dikatakan Aris, harga bawang merah naik karena hasil panen di petani menurun. Petani bawang merah mengalami gagal panen. 

"Stoknya ada, tapi jelek-jelek, karena gagal panen. Makanya, harga bawang merah yang bagus naik," ujarnya. 

Menurutnya, kenaikan harga bawang merah berpengaruh terhadap penjualan. Penjualan bawang merah ikut turun karena harga bawang merah mahal. 

"Karena harganya mahal, penjualan ikut turun. Pelanggan beli bawang merah sedikit-sedikit," katanya. 

Tiap dua minggu sekali, Aris mendatangkan tiga karung atau sekitar 1,5 kuintal bawang merah. 

Ia bisa menjual sekitar 15 kilogram bawang merah tiap harinya. 

Baca juga: Identitas Pria Tewas Tenggelam di Waduk Selorejo Malang Terkuak, Ternyata Warga Blitar

"Untuk harga bawang putih stabil Rp 30.000 per kilogram. Harga cabai rawit juga stabil Rp 30.000 per kilogram sekitar dua minggu ini," katanya. 

Sementara itu, harga telur di Pasar Pon Kota Blitar juga stabil Rp 28.000 per kilogram. 

Harga telur Rp 28.000 per kilogram sudah berlangsung sekitar satu bulan ini. 

"Sebelumnya harga telur Rp 26.000 per kilogram. Sebulan ini, harganya stabil Rp 28.000 per kilogram," kata pedagang telur di Pasar Pon Kota Blitar, Sendyta.