Berita Viral
Alasan Bahasa Indonesia sampai Bikin Guru Malaysia Mengeluh di Depan Muridnya
Viral di media sosial TikTok video guru di Malaysia yang curhat banyak muridnya menggunakan bahasa Indonesia dibanding bahasa Melayu.
TRIBUNJATIM.COM - Alasan bahasa Indonesia sampai membuat guru di Malaysia mengeluh di hadapan murid-muridnya.
Sebelumnya, viral di media sosial TikTok video guru di Malaysia yang curhat banyak muridnya menggunakan bahasa Indonesia dibanding bahasa Melayu.
Bahkan, penggunaan bahasa Indonesai ini digunakan dalam keseharian.
Tampak seorang guru berada di depan kelas menasihati murid-muridnya.
Baca juga: Teguran Keras Bu Guru Malaysia untuk Muridnya yang Menulis Pakai Bahasa Indonesia di Lembar Jawaban
Ia berharap agar lebih banyak menggunakan bahasa Melayu, dibanding Bahasa Indonesia.
“Jadi kamu kena pandai membedakan antara bahasa Malaysia dengan bahasa Indonesia yang selalu kamu nampak di TikTok,” kata guru dalam video yang diunggah oleh akun @lor******n pada Kamis (17/7/2025).
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet Malaysia dan Indonesia.
“Sepertinya bahasa Indonesia benar2 sudah meresahkan negeri tetangga,” tulis akun @asha******ta.
“Upin ipin tiap waktu tayang di tv Indonesia. tapi anak Indonesia tetap berbahasa Indonesia. jom kita semua pakai bahasa Indonesia... lupakan bahasa Malaysia,” tulis akun @E*******w.
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi
Bahasa Indonesia semakin diminati
Guru Besar Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), I Dewa Putu Wijana menilai, fenomena tersebut tidak lepas dari naiknya prestise bahasa Indonesia di tingkat internasional.
“Ini karena semakin hari kedudukan dan prestise Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional semakin kuat,” kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/7/2025).
Menurutnya, bahasa Indonesia kini telah diakui sebagai salah satu bahasa resmi UNESCO. Pengakuan ini membuat posisinya secara internasional melampaui bahasa Melayu yang merupakan bahasa resmi di Malaysia.
Ia menyebutkan, pencapaian tersebut juga berkaitan erat dengan peran Indonesia dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik yang semakin diperhitungkan dalam satu dekade terakhir.
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Cara-Unik-Warga-Pakisaji-Malang-Sambut-HUT-RI-ke-79.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.