Kuliner
Legitnya Sate Laler Cak Nur, Kuliner Malam Legendaris di Alun-alun Sidayu Gresik
Suasana malam di Gresik, salah satu kuliner yang menjadi andalan adalah sate kambing di Alun-alun Sidayu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Suasana malam di Gresik, salah satu kuliner yang menjadi andalan adalah sate kambing di Alun-alun Sidayu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Sate yang biasanya disebut sate ‘laler’ ini memiliki ukuran yang kecil.
Bila anda berangkat dari arah exit tol Manyar belok kiri menuju arah Sidayu. nanti kanan jalan ada tulisan Alun-alun Sidayu langsung belok kanan.
Dari kejauhan terlihat lampu warna kuning menyala, itulah sate laler Sidayu yang menjadi rekomendasi kuliner malam di Gresik.
Sate Laler adalah sebutan untuk sate yang berukuran mini yang dijual oleh pedagang sate kambing muda ‘Cak Nur’ di Alun-alun Sidayu.
Baca juga: Terkuak Hasil Lab Cairan Putih di Tubuh Wanita Ojol yang Tewas Dibungkus Kardus di Gresik
Potongan dagingnya yang kecil berukuran jari, ditusuk menggunakan tusuk lidi. Ukurannya mungil ditambah lagi racikan bumbu kacangnya yang nikmat.
Pengunjung bisa memesan pedas dan tidak pedas, untuk yang tidak pedas rasanya cenderung manis. Suasana warung Sate Kambing Muda Cak Nur ini tampak sederhana.
Tidak ada kursi. Hanya karpet dan meja. Pengunjung duduk lesehan. Lampu berwarna kuning sebagai penerangannya.
Di sini semakin malam semakin ramai. Pengunjung dari luar Sidayu berdatangan. Parkiran kendaraan roda empat berjejer di depan persis lokasi sate kambing muda Cak Nur yang biasa disebut sate laler ini.
Rasa dari sate ini tak kalah nikmat dengan sate-sate pada umumnya. Menggunakan bumbu kacang, kecap, irisan bawang dan nasi sebagai pelengkap, kuliner ini cocok dinikmati saat malam hari sambil nongkrong santai di kawasan alun-alun. Harga satu porsi sate laler ini dibanderol mulai dari Rp 25 ribu. Kalau tambah minum, Rp 30 ribu. Asem-asem harganya Rp 25 ribu, untuk menambah rasa segar sambil menyantap sate.
Intan Dia Prastiti, warga Perum Permata Suci, Kecamatan Manyar datang untuk menikmati seporsi sate laler ini. Menurutnya, sate berukuran kecil ini rasanya enak dibanding sate yang lain dibanding sate biasanya.
Baca juga: Tangis Sumaiyah Ibunda Wanita Ojol Terbungkus Kardus di Gresik, Ditunggu Jam 3 Pagi Tiada Kabar
“Rasanya enak, lembut, tidak bau kambing, dagingnya lembut tidak keras, lumayan sering. Di sini satenya kecil-kecil tidak terlalu enek kalau makan banyak,” ujar ibu satu anak ini.
Andre pedagang sate laler mengatakan, setiap hari buka, mulai setelah maghrib sampai dinihari. Setiap harinya, satu ekor kambing ludes. Bila akhir pekan jauh lebih banyak lagi, sekitar dua ekor.
“Buka mulai maghrib sampai jam 01.00 setiap hari buka, satu ekor kadang dua ekor, harga satu porsi Rp 25 ribu seporsi, kalau sama minum Rp 30 ribu. Tahun 1998 buka di Alun-alun Sidayu,” tuturnya.
sate kambing
sate laler
Alun-alun Sidayu
kuliner malam
Sate Kambing Muda Cak Nur
Gresik
MataLokalUMKM
TribunJatim.com
Setelah Vakum 6 Tahun, Ngikan Reborn Kembali Hadir di Surabaya, Kuliner Ikan & Sambal Lebih Variatif |
![]() |
---|
Kuliner Khas Vietnam Hadir di Surabaya, JW Marriott Hotel Gelar A Taste of Hanoi |
![]() |
---|
Primadona Thai Tea, ChaTraMue Resmi Buka Gerai Perdana di Surabaya, Hadirkan Rasa Autentik |
![]() |
---|
Lezatnya Bakso dengan Bumbu Khas Tiongkok di Jember Digemari Pecinta Kuliner |
![]() |
---|
Sensasi Sarapan Menu Gaya Barat di Pinggir Jalan Kota Madiun, Hanya Merogoh Kocek Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.