Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner

Legitnya Sate Laler Cak Nur, Kuliner Malam Legendaris di Alun-alun Sidayu Gresik

Suasana malam di Gresik, salah satu kuliner yang menjadi andalan adalah sate kambing di Alun-alun Sidayu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
KULINER MALAM GRESIK – Suasana sate kambing muda Cak Nur atau biasa disebut Sate Laler di Alun-alun Sidayu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Kamis (31/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Suasana malam di Gresik, salah satu kuliner yang menjadi andalan adalah sate kambing di Alun-alun Sidayu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Sate yang biasanya disebut sate ‘laler’ ini memiliki ukuran yang kecil.

Bila anda berangkat dari arah exit tol Manyar belok kiri menuju arah Sidayu. nanti kanan jalan ada tulisan Alun-alun Sidayu langsung belok kanan.

Dari kejauhan terlihat lampu warna kuning menyala, itulah sate laler Sidayu yang menjadi rekomendasi kuliner malam di Gresik.

Sate Laler adalah sebutan untuk sate yang berukuran mini yang dijual oleh pedagang sate kambing muda ‘Cak Nur’ di Alun-alun Sidayu.

Baca juga: Terkuak Hasil Lab Cairan Putih di Tubuh Wanita Ojol yang Tewas Dibungkus Kardus di Gresik

Potongan dagingnya yang kecil berukuran jari, ditusuk menggunakan tusuk lidi. Ukurannya mungil ditambah lagi racikan bumbu kacangnya yang nikmat.

Pengunjung bisa memesan pedas dan tidak pedas, untuk yang tidak pedas rasanya cenderung manis. Suasana warung Sate Kambing Muda Cak Nur ini tampak sederhana.

Tidak ada kursi. Hanya karpet dan meja. Pengunjung duduk lesehan. Lampu berwarna kuning sebagai penerangannya.

Di sini semakin malam semakin ramai. Pengunjung dari luar Sidayu berdatangan. Parkiran kendaraan roda empat berjejer di depan persis lokasi sate kambing muda Cak Nur yang biasa disebut sate laler ini.

Rasa dari sate ini tak kalah nikmat dengan sate-sate pada umumnya. Menggunakan bumbu kacang, kecap, irisan bawang dan nasi sebagai pelengkap, kuliner ini cocok dinikmati saat malam hari sambil nongkrong santai di kawasan alun-alun. Harga satu porsi sate laler ini dibanderol mulai dari Rp 25 ribu. Kalau tambah minum, Rp 30 ribu. Asem-asem harganya Rp 25 ribu, untuk menambah rasa segar sambil menyantap sate.

Intan Dia Prastiti, warga Perum Permata Suci, Kecamatan Manyar datang untuk menikmati seporsi sate laler ini. Menurutnya, sate berukuran kecil ini rasanya enak dibanding sate yang lain dibanding sate biasanya.

Baca juga: Tangis Sumaiyah Ibunda Wanita Ojol Terbungkus Kardus di Gresik, Ditunggu Jam 3 Pagi Tiada Kabar

“Rasanya enak, lembut, tidak bau kambing, dagingnya lembut tidak keras, lumayan sering. Di sini satenya kecil-kecil tidak terlalu enek kalau makan banyak,” ujar ibu satu anak ini.

Andre pedagang sate laler mengatakan, setiap hari buka, mulai setelah maghrib sampai dinihari. Setiap harinya, satu ekor kambing ludes. Bila akhir pekan jauh lebih banyak lagi, sekitar dua ekor.

“Buka mulai maghrib sampai jam 01.00 setiap hari buka, satu ekor kadang dua ekor, harga satu porsi Rp 25 ribu seporsi, kalau sama minum Rp 30 ribu. Tahun 1998 buka di Alun-alun Sidayu,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved