Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Fakta Sosok Surindro Supjarso Suami Pertama Megawati, Jasadnya Hilang dalam Kecelakaan Pesawat

Siapa sosok suami pertama Megawati Soekarnoputri. Meninggal saat sang istri hamil anak ke-2. Namanya abadi.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Asrip Negara via Tribunstyle.com
SUAMI PERTAMA MEGAWATI - Foto arsip Surindro Supjarso, suami pertama Megawati Soekarnoputri yang meninggal dunia dalam tugas sebagai pilot TNI AU. (foto kanan) Namanya diabadikan sebagai Gedung ACMI Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso di Lanud Iswahjudi. 

Surindro lahir di Jakarta pada 5 Juli 1943 dari pasangan dr. A. Dadi Djokrodipo dan istrinya. Masa kecilnya dihabiskan di Tanjung Karang, Lampung, di mana ia menempuh pendidikan dasar hingga SMP.

Setelah lulus SMA Bagian B di Cikini, Jakarta, pada 1962, semangatnya untuk mengabdi kepada tanah air membawanya masuk ke Akademi Angkatan Udara pada 1963. Empat tahun kemudian, ia resmi dilantik sebagai Letnan Dua Penerbang.

Karier militernya dimulai di Koops Halim Perdanakusuma, sebelum akhirnya ditempatkan di Skadron 42 Wing Ops 003 Lanud Iswahjudi pada 1968.

Baca juga: 4 Fakta Sosok Yulianus Paonganan, Penyebar Foto Jokowi & Nikita Mirzani Dapat Amnesti Prabowo

Ia dipercaya menerbangkan pesawat pengebom strategis TU-16 KS BADGER B—salah satu alutsista paling mutakhir yang dimiliki Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Soekarno, lengkap dengan persenjataan canggih termasuk rudal anti-kapal dan sistem serangan jarak jauh.

Pada masa itu, TU-16 menjadi simbol kekuatan udara Indonesia yang disegani dunia.

Di balik kokpit pesawat raksasa inilah, Surindro menunjukkan keberanian dan dedikasinya sebagai prajurit muda penjaga langit Nusantara.

Megawati Soekarnoputri dan potret masa mudanya yang cantik rupawan khas kecantikan wanita Jawa pada zamannya
Megawati Soekarnoputri dan potret masa mudanya yang cantik rupawan khas kecantikan wanita Jawa pada zamannya (TribunStyle/Kolase)

3. Pernikahan yang Penuh Cinta

Pada 27 Mei 1968, Surindro dan Megawati resmi menikah. Di tengah kesibukannya sebagai penerbang, Surindro tetap memegang teguh perannya sebagai suami dan ayah. Kebahagiaan mereka terasa sempurna ketika dua putra lahir melengkapi rumah tangga muda itu.

Namun, takdir berkata lain. Tanggal 22 Januari 1970 menjadi hari kelam yang tak terlupakan. Surindro, yang saat itu mempiloti pesawat angkut militer Skyvan T-701, mengalami kecelakaan di perairan Biak, Irian Jaya.

Pesawat yang memiliki kemampuan mendarat di landasan pendek itu hilang bersama tujuh awak lainnya.

Pencarian besar-besaran dilakukan, tetapi hasilnya nihil. Surindro dinyatakan hilang.

Saat itu, Megawati tengah mengandung anak kedua mereka—sebuah kenyataan pahit yang merobek hati muda sang ibu.

Setahun kemudian, tepat pada 22 Januari 1971, Surindro secara resmi dinyatakan gugur dalam tugas.

Pada 9 Desember 1972, Kepala Staf TNI AU mengeluarkan keputusan yang menaikkan pangkatnya menjadi Kapten Pnb Anumerta, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya.

Namun, di balik tragedi itu, seperti dikutip dari Wikipedia, beredar berbagai gosip dan teori yang menyebutkan bahwa Surindro sengaja “dilenyapkan” oleh rezim Orde Baru yang saat itu berkuasa—isu yang terus bergema di kalangan pendukung Soekarno.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved