8 Ayam Warga Jombang Dicuri Maling Padahal Hendak Dipotong untuk Selamatan 100 Hari Nenek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aksi pencurian terjadi di Dusun Bandung Krajan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Sabtu (2/8/2025) dini hari. 

Sebanyak delapan ekor ayam milik seorang warga setempat, Albi (23), dilaporkan hilang dari kandang yang berada di sisi rumahnya.

Peristiwa bermula usai warga rampung mengikuti rangkaian cek sound karnaval sekitar pukul 23.00 WIB. 

Lingkungan yang semula padat dengan aktivitas mulai lengang, menyisakan malam yang sepi. Sekitar pukul 01.30 WIB, Albi sempat terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari arah kandang, namun ia tak mengira itu berasal dari aksi pencurian.

"Saya dengar suara kayak benda jatuh atau binatang ribut. Tapi karena lelah, saya pikir cuma tikus," ucap Albi saat dikonfirmasi terpisah pada Minggu (3/8/2025). 

Baca juga: Nasib Taryana Maling Ayam Tewas Diamuk Massa, Dibantu Dedi Mulyadi Bayar Utang di Bank Rp 30 Juta

Pagi harinya, kecurigaan mulai muncul. Ayah Albi yang hendak berangkat ke musala untuk salat subuh menemukan kandang dalam sudah dalam keadaan terbuka.

Beberapa ekor ayam sudah tak tampak. Setelah dicek lebih lanjut sekitar pukul 05.30 WIB, hanya empat anak ayam yang tersisa di pojok kandang. 

Sementara delapan ekor ayam sudah tidak ada di kandang. 

Baca juga: Tangis Pilu Istri Terduga Maling Ayam usai Suami Tewas Dimassa, Jujur ke KDM: Selalu Ngasih Nafkah

Hewan yang hilang terdiri atas dua ayam jago, satu indukan, dan lima ayam broiler yang beratnya sudah lebih dari dua kilogram. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp650.000-Rp700.000.

“Rencananya ayam itu mau dipotong untuk acara 100 hari nenek saya. Tapi ya sudah, habis semua,” tambah Albi.

Yang membuat Albi makin heran, akses ke kandang yang sebelumnya ditutup demi membatasi lalu lintas warga saat acara, ternyata terbuka kembali tanpa sepengetahuannya. 

Baca juga: Merangkak Keliling Desa Jualan Ayam, Abah Bidin Cuma Dapat Untung Rp5000, Makan Mie Instan Jika Sepi

Hal itu memperkuat dugaan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan mengetahui situasi sekitar.

Kejadian ini bukan pertama kali, enam bulan sebelumnya, Albi juga kehilangan dua ekor ayam akibat pencurian. Saat itu, keluarganya memilih menjual ayam-ayam yang tersisa karena khawatir kejadian terulang.

Insiden ini rupanya tak berdiri sendiri. Pada malam yang sama, kandang ayam milik warga lain di Dusun Bandung Sari juga sempat dibobol. 

Baca juga: Kotak Amal Musala di Jombang Dibobol Maling, Uang Sepekan Raib dalam Hitungan Menit

Bahkan, bagian pagar kandang ditemukan dalam kondisi seperti digergaji. Namun, belum ada keterangan pasti mengenai jumlah ayam yang hilang dari lokasi tersebut.

Uniknya, selain ayam, satu helai pakaian milik ibu Albi juga ikut hilang. 

Dugaan sementara, kain tersebut digunakan pelaku untuk membungkus ayam agar tidak mengeluarkan suara selama dibawa kabur.

Baca juga: Terkuak Penyebab Guru PAI Sekolah Rakyat Jombang Mundur, Kemenag Ajukan Pengganti

Sejauh ini, belum ada saksi yang benar-benar menyaksikan pelaku secara langsung. Meski begitu, beberapa warga sempat melihat dua orang pria mencurigakan berkeliaran di sekitar lokasi menjelang tengah malam. 

Salah satunya disebut bertubuh tinggi dan diyakini bukan orang asing bagi lingkungan sekitar. Dengan kejadian berulang ini, Albi berharap ada perhatian serius dari aparat desa maupun pihak berwenang.

“Jangan sampai masyarakat harus kehilangan terus-menerus baru dianggap serius. Kami ingin rasa aman, walau cuma punya ayam,” pungkasnya.