Polemik Royalti Bikin Kafe Kini Hening Tanpa Musik, LMKN: Kenapa Sih Takut Bayar? Tak Bikin Bangkrut
Para pemilik dan pengunjung kafe meminta agar pemerintah mempertimbangkan ulang soal kebijakan royalti.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Hal itu, menurut Dharma, merupakan aturan dari Undang-Undang.
Selain itu, LMKN maupun LMK telah menjalin kerja sama dengan mitra internasional terkait pembayaran royalti.
"Harus bayar juga kalau pakai lagu luar negeri. Kita terikat perjanjian internasional."
"Kita punya kerja sama dengan luar negeri dan kita juga membayar ke sana," kata Dharma kepada Kompas.com via telepon, Senin (4/7/2025).
Dharma menegaskan, membayar royalti lagu tidak akan membuat usaha menjadi bangkrut.
Apalagi, tarif royalti lagu di Indonesia tergolong sangat rendah dibandingkan dengan negara lain.
Ia menambahkan bahwa LMKN juga mempertimbangkan kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam penetapan tarif.
"Iya, intinya itu. Kenapa sih takut bayar royalti? Bayar royalti tidak akan membuat usaha bangkrut," ujar Dharma.
"Tarif royalti kita paling rendah di dunia. Jadi, bayar royalti itu artinya patuh hukum. Kalau mau berkelit, nanti kena hukum. Itu saja jawabannya," lanjut Dharma.
Andre Taulany Gugat Cerai Lagi, Ini Kali Ke-4, Erin Tak Percaya Keputusan Suaminya: Very Nice |
![]() |
---|
Dukun Romo Ngaku Pengganda Uang Bermodal Duit Palsu dan Bed Cover, Pekerjaan Aslinya Terkuak |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Assegaf, Diduga Digugat Cerai Tasya Farasya karena Masalah Ekonomi, Karier Mentereng |
![]() |
---|
Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf setelah 7 Tahun Menikah, Sidang Perdana 24 September 2025 |
![]() |
---|
Wanita Bule Jerman Ungkap Ketidakadilan di Indonesia, Terdiam Dengar Ucapan Pejabat saat Makan Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.