Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf setelah 7 Tahun Menikah, Sidang Perdana 24 September 2025

TRIBUNJATIM.COM - Kabar Tasya Farasya diduga gugat cerai suaminya, belakangan viral di media sosial. 

Diketahui, Tasya Farasya adalah salah satu konten kreator kecantikan atau beauty vlogger terkenal di Indonesia. 

Awal mula karier Tasya Farasya dimulai dari unggahan tutorial makeup dan kecantikan di YouTube sejak 2017. Kontennya yang konsisten membuatnya dikenal luas sebagai beauty influencer.

Selain konten, Tasya Farasya juga merambah dunia bisnis. Ia memiliki brand kosmetik bernama Mother of Pearl serta bisnis minuman kopi kekinian, sesuai hobinya yang gemar meracik kopi.

Popularitasnya membuat Tasya Farasya kerap diundang ke ajang internasional, termasuk New York Fashion Week. Ia juga pernah meraih penghargaan seperti Breakout Creator of The Year di Beauty Fest Asia 2018 serta XYZ Creator Awards.

Belakangan sosoknya ramai menjadi perbincangan publik karena diduga gugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf. 

Kabar ini pertama kali mencuat karena unggahan postingan galau di Instagram Tasya Farasya. 

Kini, kabar gugatan cerai itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah.

“Ada perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Inisialnya LFT (Lulu Farasya Teisa) penggugatnya, tergugatnya AS. Kami tidak bisa menyebutkan namanya secara lengkap. Itu saja yang bisa kami sampaikan,” ujar Dede di PA Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025).

Dede mengatakan, gugatan tersebut dilayangkan Tasya secara e-court melalui kuasa hukumnya pada 12 September 2025.

“Daftarnya tanggal 12 September 2025. (Didaftarkan melalui),” ucap Dede.

“(Didaftarkan) e-court. Iya. Sekarang kan perkara semuanya daftar secara e-court. Elektronik, ya. Tidak ada yang manual,” lanjut Dede.

Dede mengatakan, sidang perdana perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf digelar pada 24 September 2025.

Baca juga: Ternyata Pratama Arhan dan Azizah Salsha Masih Suami-Istri, Pengadilan Agama: Ikrar Cerai Bisa Gugur

“Kemudian akan disidangkan, sidang pertama tanggal 24 September 2025. Hanya itu yang bisa kami sampaikan, ya,” ucap Dede.

“Harusnya hadir. Kalau hadir dua-duanya, ya selanjutnya tahap persidangan mediasi. Tapi kalau salah satu tidak hadir, dipanggil lagi. Biasanya itu kalau tahapan persidangan, ya. Yang bisa saya sampaikan hanya tahapan persidangan saja. Untuk yang lainnya kami tidak bisa sampaikan,” tutur Dede.