Akhirnya Siswa di Bondowoso Sudah Bisa Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Siswa di Bondowoso sudah bisa menikmati program makan bergizi gratis. 

Data diterima, untuk SPPG Kotakulon menyasar 3.755 di 15 sekolah dan B3.

Kemudian di SPPG Jambesari Darusallah yakni 3.150 siswa di 49 sekolah, serta di SPPG Pakem ada 3.315 daru 33 sekolah.

Terbaru SPPG Pujer, yang baru diresmikan hari ini akan memberikan 3.100 siswa di 20 sekolah.

Jika ditotal maka ada 117 sekolah berbagai jenjang di Bondowoso yang sudah menjadi sasaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Gandeng BGN, DPR RI Gelar Sosialisasi MBG di Banyuwangi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, mengatakan, sebenarnya ada 5 SPPG di Kota Tape yang mulai beroperasi.

Selain empat di atas, ada juga di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan yang akan di launching Minggu depan.

"Minggu depan akan dilaunching," jelasnya usai peresmian SPPG Pujer, pada Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Dapur MBG di Daerah Ini Bekali Sholawat ke Pekerjanya untuk Cegah Keracunan: Menumbuhkan Ketakwaan

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengawal dan mengarahkan. Karena dengan keterbatasan BGN maka menggaet mitra-mitra yang kira-kira mampu.

"Sehingga bisa mencakup ke seluruh penerima manfaat terutama di sekolah pedesaan, " imbuhnya.

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid yang hadir meninjau pelaksanaan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Pujer.

Baca juga: Siswa MTsN Histeris Lihat ada Ulat di Menu MBG Miliknya, Kepsek Keberatan

Ia berharap hal ini menjadi best practice dari pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sesuai standar untuk kemudian dilakukan replikasi pada pengembangan selanjutnya.

Sebagai bagian dari program strategis nasional, kata bupati, Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mendukung program MBG melalui berbagai lini dan komponen.

"Kita mengikuti skema yang berjalan di pusat. Ini kan sudah ada jadwalnya, ada tahapannya kita ikuti dan kita siap untuk mendukung itu," pungkasnya.