Warga di Magetan Tolak Dianggap Tak Cinta Tanah Air Karena Pasang Bendera One Piece di Pagar Rumah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Seorang warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, inisial EH mengungkapkan alasannya, yang sempat memasang bendera One Piece, di rumahnya, Rabu pagi (6/8/2025).

Pria berusia 45 tahun tersebut, mengaku tidak mengibarkan bendera simbol Jolly Roger, di tiang dan tidak lebih tinggi dari bendera Merah Putih.

“Itu cuma bentuk ekspresi aja. Saya rasa tidak melanggar aturan,” ujar EH.

EH mengakui, jika memasang bendera One Piece karena terinspirasi dari tren yang menjadi bahan perbincangan di media sosial. 

Ia juga tidak memiliki maksud lain. Meski demikian, setelah mendapat imbauan dari aparat berwajib setempat, dirinya memilih untuk menurunkannya demi menjaga suasana tetap kondusif.

Baca juga: Bendera One Piece Muncul di Magetan, Satpol PP Turun Tangan dan Beri Imbauan

“Saya ikuti saja, demi menjaga ketenangan bersama,” tuturnya.

Lebih lanjut, EH menyebut bahwa niatnya justru demi menunjukkan kecintaan terhadap bangsa, bukan sebaliknya. 

“Kalau saya tidak peduli dengan Indonesia, saya malah diam saja. Tapi ini bentuk perhatian juga. Saya ingin Indonesia jadi lebih baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkab Magetan mendapatkan laporan pengaduan soal bendera one piece yang terpasang di pagar sebuah rumah.

Pihak pemerintah yang sudah mendatangi lokasi pemasang bendera, telah menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mengikuti trend pengibaran bendera One Piece, yang menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Baca juga: Bendera dan Mural One Piece di Surabaya Ditertibkan, Eri Cahyadi Segera Terbitkan Surat Edaran