Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Keberatan Dapur MBG Dibangun di Lahan Sempit Perumahan, Tak Izin Jebol Tembok Pembatas

Polemik muncul karena pembangunan dapur MBG atau makan bergizi gratis di di Perumahan Kampung Rambutan Indah, Kalikabong, Purbalingga, Jawa Tengah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunBanyumas/Farah Anis Rahmawati
PEMBANGUNAN DAPUR MBG - Kondisi proyek pembangunan dapur MBG di Perumahan Kampung Rambutan Indah, Kalikabong, Purbalingga, yang aksesnya melalui jalan perumahan. Akses jalan ini diketahui dibuka dengan cara menjebol tembok pembatas perumahan, Selasa (5/8/2025). Warga pun keberatan dan layangkan protes. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah polemik muncul karena pembangunan dapur MBG atau makan bergizi gratis di di Perumahan Kampung Rambutan Indah, Kalikabong, Purbalingga, Jawa Tengah.

Warga keberatan karena dapur MBG itu dibangun di lahan sempit dan aksesnya minim.

Selain itu, pihak pengelola juga membongkar tembok pembatas tanpa izin.

Janji akan memperbaiki pun tak terlaksana hingga kini.

Diketahui, dapur MBG itu nekat dibangun di atas lahan yang sempit dan minim akses. 

Bagian belakang bangunan berhadapan langsung dengan sungai.

Bagian samping kanan bersebelahan dengan rumah warga di perumahan, sedangkan samping kiri bersebelahan dengan rumah warga di luar perumahan. 

Di samping kiri yang bersebelahan dengan rumah warga di luar perumahan, terdapat jalan setapak kecil yang bisa menjadi akses bagi dapur tersebut. 

Namun akses tersebut memang cukup sulit untuk dilalui kendaraan.

Sehingga pengelola diduga memilih akses perumahan sebagai akses keluar masuk dapur dengan cara menjebol tembok pembatas. 

Sayangnya hal tersebut justru menimbulkan permasalahan baru. 

Baca juga: MBG Jombang Gandeng Kemitraan Lokal Desa dan Pesantren, Kolaborasi Menjanjikan

Pihak pengelola sebelumnya diketahui secara tiba-tiba membongkar tembok tanpa sepengetahuan dan izin para warga. 

Warga yang melihat peristiwa tersebut lantas mempertanyakan hak atas kenyamanan mereka apabila aktivitas dapur tersebut menggunakan akses jalan perumahan. 

Mereka pun dengan tegas menolak apabila jalan perumahan digunakan sebagai akses keluar masuk aktivitas dapur. 

Salah satu warga berinisial AB, mengaku sudah melaporkan hal ini ke kanal aduan Lapor Mas Bup. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved