Beli Bubur Sebelum Narik, Supandi Kaget Api Mendadak Muncul di Angkotnya
Sebuah angkot terbakar saat ditinggal sopirnya beli bubur. Sopir angkot itu diketahui bernama Ujang Supandi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah angkot terbakar saat ditinggal sopirnya beli bubur.
Sopir angkot itu diketahui bernama Ujang Supandi.
Angkot pria berusia 58 tahun itu terbakar di Jalan Sukabumi-Sukaraja, Jawa Barat pada Kamis (7/8/2025) pagi.
Kala itu, ia sedang memesan bubur di kawasan tersebut.
Komandan Posko VII Sukaraja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ade Fery, mengungkap bahwa ia menerima laporan adanya angkot terbakar sekitar pukul 08.10 WIB.
Ia menuturkan bahwa sang sopir, saat sedang memesan bubur, tiba-tiba muncul letupan dalam angkot tersebut.
"Yang punya (angkot) langsung masuk ke dalam mengamankan kelistrikannya, kemudian api muncul dan dia dorong mobil itu. Itu menurut saksi karena drivernya kasihan sekali mengalami luka bakar sekitar 60 persen dan belum bisa kami mintai keterangan," kata Ade dalam keterangannya kepada awak media di lokasi kejadian, Kamis (7/8/2025).
Akibat dari kejadian itu, sang sopir mengalami luka bakar, termasuk angkotnya yang sebagian hangus akibat kobaran api.
Lanjut Ade, untuk dugaan penyebab sementara kebakaran angkot tersebut diduga adanya listrik yang konslet.
"(Untuk) penyebab sebetulnya kami harus melalui proses identifikasi, ya, harus melibatkan banyak pihak. Tapi sementara ini dugaan dari kelistrikan,” terang Ade.
Baca juga: 2 Toko di Wisata Religi Syaikhona Kholil Madura Terbakar Hebat Dipicu Tumpahan BBM dan Puntung Rokok
Saat kejadian, angkot tersebut berisikan tiga penumpang, beruntung mereka bisa menyelamatkan diri.
Hanya saja, sang sopir yang harus mengorbankan tubuhnya saat hendak mencoba menangani letupan dalam angkot itu.
“Penumpang tidak mengalami sesuatu hal yang sifatnya terkena api, cuma yang parahnya itu driver. Begitu ada letupan api, dia coba mengamankan dan api langsung menyambar kemungkinan karena ada BBM," tutur Ade.
Dalam berita lain, sebuah toko sepatu milik Sundawa yang berada di area stan Pasar Kunjang, Dusun Kunjang Kidul, Desa/Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terbakar, Minggu (3/8/2025) pagi.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.12 WIB dan berlangsung selama lebih dari satu jam hingga petugas berhasil melakukan pembasahan total di lokasi.
Berdasarkan laporan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik yang kemudian menyambar rak berisi sepatu di dalam toko.
Baca juga: Kebakaran Rumah Warga di Blitar, Sempat Terdengar Ledakan, 3 Motor Ikut Ludes Terbakar
Kejadian pertama kali diketahui dari laporan warga sekitar dan pemilik toko, Sundawa, yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kediri Pos Pare sekitar pukul 04.15 WIB.
Tim Damkar bergerak usai mendapat laporan dan tiba di lokasi pada pukul 05.10 WIB.
"Begitu sampai di lokasi, api sudah mulai padam berkat upaya warga yang lebih dulu melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Petugas kemudian melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa," kata Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebanyak dua unit mobil pemadam berkapasitas 5.000 liter dan lima personel dikerahkan dalam penanganan kebakaran ini.
Meski api berhasil dipadamkan tanpa menyebar ke bangunan lain, kerugian materiil tetap tidak bisa dihindarkan.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, meliputi plafon bangunan toko dan puluhan pasang sepatu yang hangus terbakar.
Namun demikian, petugas berhasil menyelamatkan aset lainnya senilai sekitar Rp 500 juta, termasuk bangunan dan barang dagangan lain yang tidak ikut terbakar.
Dalam peristiwa ini, dua orang warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena jilatan api saat membantu proses pemadaman.
Beruntung tidak ada korban luka berat maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," imbuhnya.
Petugas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik, khususnya di area pasar dan pertokoan yang memiliki jaringan kabel cukup padat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah atau toko," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
angkot terbakar saat ditinggal sopirnya beli bubur
Kabupaten Sukabumi
Dinas Pemadam Kebakaran
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nasib Pilu Penjala Burung Liar Tewas Tertabrak KA Gumarang di Belakang Kantor Kelurahan di Surabaya |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Pede dengan Wajah Baru - Persaingan Posisi Utama Madura United |
![]() |
---|
Identitas 3 Korban Kecelakaan di Jalur Pantura Tuban Terungkap, 1 Dilaporkan Tewas |
![]() |
---|
Bobol Bank Rp119 Miliar, 4 Terdakwa Hanya Divonis 2 Tahun Penjara Padahal Dituntut 10 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Painem Binti Supardjo, Ibu Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Meninggal di Usia 78 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.