Berita Viral
Juladi Mau Diusir Warga Tapi Minta Dicarikan Tempat Tinggal, Wali Kota Semarang Turun Tangan
Juladi Boga Siagian (54), ayah bocah SD berinisial JES yang viral nyebrang sungai untuk ke sekolah mengaku bersedia diusir warga.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Untuk mencapai rumah Siagian lewat jalur Kali Tuk harus berjalan kaki sekitar 200 meter di atas jalan setapak selebar setengah meter di pinggiran kali yang berbatu dan berpasir.
Sungai itu memiliki lebar sekitar 10 meter dengan kondisi dangkal.
Pada sisi kiri pinggiran kali itu berupa tembok pondasi rumah warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Di tembok pondasi itu terdapat moncong pipa yang mengarah ke sungai. Tak heran, ketika melintasi jalan setapak itu, bau kotoran manusia acapkali menyapa hidung.
Baca juga: Mediasi Gagal, Juladi Kini Diminta Warga Pergi dari Wilayah Sri Rejeki karena Anjing
Ketika ditemui di rumahnya, Juladi baru saja pulang dari mencari barang rongsokan.
Pekerjaan pria ini adalah pemulung.
"Soal spanduk saya baru tahu tadi pagi. Tentu saya kaget tapi saya belum bisa mengambil kesimpulan apa maksud dari spanduk tersebut," jelas Juladi.
Menanggapi soal petisi warga yang menudingnya membakar sampah sembarang, Siagian membantahnya.
"Itu bukan sampah, tapi barang rongsokan yang saya jemur di pinggir jalan karena tidak ada tempat, itupun nanti saya rapikan lagi," terangnya.
Kemudian soal anjing, diakuinya melepas anjing peliharaannya pada malam hari. "Saya ketika melepas anjing saya pada malam hari selalu saya pantau. Habis itu saya masukan ke rumah lagi," paparnya.
Sementara, soal tudingan tak pernah bersosialisasi dengan warga, dia meminta maaf kepada warga.
"Saya bekerja dari subuh sampai malam mencari dan memilah rongsokan untuk menghidupi keluarga jadi mohon maaf kalau kurang sosialisasi. Namun, saya selama ini juga tidak pernah diundang arisan warga," bebernya.
Juladi mengaku, kini hanya bisa pasrah dengan tuntutan warga tersebut.
Namun, dia mempertanyakan ketika diminta pindah siapa yang mau bertanggungjawab.
"Tolong berikan solusi, jangan asal usir , itu melanggar HAM. Silahkan usir tapi carikan tempat untuk kami tinggal," tuturnya.
nyebrang sungai untuk ke sekolah
Juladi Boga Siagian
Semarang
Kecamatan Gajahmungkur
Wali Kota Semarang
Agustina Wilujeng Pramestuti
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Daftar Kasus Bupati Pati Sudewo yang Tantang Warga Demo Kenaikan PBB 250 Persen, Terserat Korupsi |
![]() |
---|
Penjelasan Video Tahanan Lapas Ngaku Tak Bersalah Tapi Dipenjara, Ternyata Lakukan Pelecehan |
![]() |
---|
Adhi Jalan Kaki 210 Km ke Kantor Gubernur karena Tak Terima Kena PHK, Pertamina: Tak Terkait |
![]() |
---|
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.