Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polres Ponorogo dan Polsek Jajaran Gelar GPM, 47 ton Beras SPHP Habis Diserbu Warga

Sebanyak 47 ton beras SPHP habis dalam sekejap saat gerakan pasar murah (GPM) serentak di Polres Ponorogo dan Polsek jajaran

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
JUAL BAWAH HET - Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo dan Ketua Bhayangkari Cabang Ponorogo Titut Wisnu Sudibyo saat melayani pembeli Beras SPHP di Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (9/8/2025). 47 ton beras SPHP habis dalam sekejap saat gerakan pasar murah (GPM) serentak di Polres Ponorogo dan Polsek jajaran.  

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak 47 ton beras SPHP habis dalam sekejap saat gerakan pasar murah (GPM) serentak di Polres Ponorogo dan Polsek jajaran.

Gelaran GPM di Polres Ponorogo ini  bekerjasama dengan Bulog Cabang Ponorogo.   Pantauan Tribunjatim.com di lokasi, warga berbondong-bondong ke Mapolres Ponorogo di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Mereka terlihat antusias. Maklum saja, harga beras di pasaran memang ada kenaikan. Habisnya 47 ton dalam sekejap bukan tanpa sebab.

Lantaran, harga beras SPHP yang dijual dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Diketahui HET Beras SPHP adalah Rp 12.700 per kilogram.

“Kami tidak mengambil untung. Harga dari Bulog Rp 11.500 per kilogram ya kami jual segitu,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo. 

Baca juga: Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Pasar Bandar Kota Kediri, 5 Ton Beras SPHP Ludes

Dia menjelaskan bahwa menggelar GPM serentak. Tidak hanya di Mapolres Ponorogo saja. Akan tetapi di 21 Mapolsek seluruh wilayah hukum Polres Ponorogo.

“Kami menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta membantu masyarakat dalam pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar itu, digelar di 21 Polsek di seluruh wilayah Ponorogo,” tegasnya.

47 ton beras SPHP kemasan 5 kg. Dimana 42 ton disebar di 21 Polsek yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo. 

Baca juga: Satlantas Polres Ponorogo Sapa Pagi Warga dengan Bagikan Bendera Merah Putih, Total Ada 1.945

"Jadi ini serentak, setiap polsek kami jatah 2 ton sedangkan di Polres ada 5 ton untuk kami jual dengan harga dibawah HET," tambahnya,

Tidak hanya beras SPHP saja. Namun GPM di Polres Ponorogo juga menyediakan minyak goreng. Harganya pun terjangkau dibanding pasaran.

"Untuk minyak goreng kita hanya ada di Polres sebanyak 1 ton dengan harga jual Rp 15.500 per liter," papar mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur.

Baca juga: Semarak Hari Jadi Ponorogo ke 529, Ketoprak Dahono Wengker Reborn Hibur Warga, Kang Giri Sutradara

Untuk GPM ini, jelas dia, memang ada pembatasan. Untuk beras maksimal 10 kg per orang atau per KTP. Juga untuk minyak goreng juga 2 liter.

“Ya biar semua kebagian. Biar  merata dan dirasakan masyarakat luas,” tambahnya.

Mbah Boirah mengaku dapat informasi dari tetangga. Dia yang mengetahui langsung menuju Mapolres Ponorogo.

“Tumbas uwos (beli beras). Kagem maem saben dino (untuk makan setiap hari),” pungkas warga Jalan Madura, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved