Tandatangani Kerjasama, Kini Layanan Stem Cell Tersedia di RSUD dr Harjono Ponorogo

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warga Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya kini bisa menikmati layanan Stem Cell lebih dekat. Ini setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo melakukan kerjasama dengan Asia Stem Cell.

Dengan begitu layanan Stem Cell bisa dinikmati warga Bumi Reog. Penandatanganan kerja sama ini juga sekaligus digelar seminar tentang Stem Cell di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Didatangkan langsung dari Asia Stem Cell untuk memaparkan Stem Cell. Adalah dr Purwati Sp.PDK, dr Afriyanri Sandhi Sp-Bp dan Dr Muhammad Lutfir Hakim SH MH.

“Kami hadirkan ahli Stemm Cell di Ponorogo biar kemudian pelayanan Kesehatan tidak hanya media saja tetap regenararif perbaikan sel di dalam tubuh dengan cara berbeda,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Pemkab Berupaya Salurkan Lulusan SMK Kerja di Jepang, Gaji 10 Kali UMK Trenggalek Jadi Daya Tarik

Maka, jelas dia, Pemkab Ponorogo dalam hal ini RSUD dr Harjono bekerjasama dengan Asia Stemm Cell. Pelayanan yang bersifat regenarasi. 

“Memudahkan kembali sel kita. Lebih gairah lebih muda,” kata Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ketika dikonfirmasi.

Kang Giri kemudian mengisahkan dirinya pernah menjalani pengobatan stemm cell. Dimana orang nomor satu di Bumi Reog pernah mengalami migran berkepanjangan.

“Saya pernah migran diobati stemm cell. Sakit kepala sebelah. Diobati sama stemm cell dan alhamdulillah sembuh. Pengalaman pribadi akhirnya d bawa ke Ponorogo,” jelasnya.

Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma mengaku stemm cell membuat sel dari induk yang bagus. Dan fasilitas itu sudah ada di RSUD dr Harjono.

Baca juga: RSUD dr Soedomo Trenggalek Naik Kelas ke Tipe B, Layanan Ditingkatkan dengan Siapkan 3 Subspesialis

“Kami sudah kerjasama, per besok sudah ada di RSUD dr Harjono. Stem cell memang sudah ada di Indonesia. Tetapi yang di Kabupaten, mungkin hanya di Ponorogo,” tegasnya.

Menurutnya, stem cell merupakan alternatif pengobatan bila sakit. Contohnya ketika sakit mata seperti katarak, bisa dibentuk sel.

Ketika ditanya, apakah bisa menggunakan BPJS Kesehatan? Dr Yunus mengatakan bahwa sejauh ini belum bisa menggunakan BPJS.

“Tetapi bisa saja nanti dibijaksanai. Misal ada kanker stadium 1 dan 2, bisa menggunakan stem cell. Kita bisa kerjasama dengan Baznas. Karena faktanya persentasi stadium awal bisa sembuh karena stem cell,” pungkasnya. (Adv)