Warga di Bondowoso Swadaya Bikin Jembatan Alternatif dari Bambu, Pemkab Ucapkan Terimakasih

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Imbas tak kunjung diperbaiki dan dilirik dari pemerintah, Masyarakat Des Jumpong, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Jawa Timur kerja bakti membuat jembatan alternatif dari bambu pada Senin (11/8/2025) malam. 

Bahan-bahan pembuatan jembatan juga berasal dari swadaya masyarakat. Jembatan alternatif dibuat, karena jembatan penghubung Desa Tangsil Wetan dan Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari tak kunjung diperbaiki akibat banjir pada Desember 2024 kemarin.

"Iya swadaya masyarakat, minta-minta ke masyarakat yang punya bambu gitu," jelas Ahmad, warga Desa Jumpong, dikonfirmasi Selasa (12/8/2025)

Ia menjelaskan, sebenarnya ada jalan alternatif lain yang bisa dilalui warga. Hanya saja, jadi berputar dan lebih jauh, melalui Dusun Wonosroyo.

"Itu kemungkinan dananya belum turun. Gimana akses untuk anak sekolah, ya terpaksa bikin jembatan darurat," jelasnya.

Baca juga: Warga Kesal Rumahnya Dilempari Batu karena Tak Beri Sumbangan Perbaikan Jembatan: Apa Salahku?

Warga berharap pemerintah cepat memperbaiki jembatan tersebut. Agar orang-orang yang hendak bekerja, dan beraktivitas bisa nyaman.

Sapik, warga Desa Tangsil Wetan mengatakan semalam warga urunan bambu, kawat, dan paku untuk membuat jembatan alternatif.

---------------------------------------------------------

Poin Penting : 

• Masyarakat Desa  Jumpong, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Jawa Timur swadaya bikin jembatan alternatif dari bambu
• Jembatan alternatif dibuat, karena jembatan penghubung Desa Tangsil Wetan dan Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari tak kunjung diperbaiki usai diterjang banjir
• Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Kontruksi (BSBK) Bondowoso bilang perbaikan tertunda karena efisiensi

----------------------------------------------------------

Meski sederhana, jembatan tersebut disebutnya jadi bisa dilalai pengendara roda dan pejalan kaki. 

"Bisa sepeda melintas disini," terangnya.

Pantauan di lapangan, jembatan tersebut terbuat dari bambu. Lebarnya sekitar 1 meter dan panjang sekitar 50 meter.

Terlihat hanya pejalan kaki dan pengendara roda dua yang melintas jembatan alternatif itu.