Adam Rusydi Terpilih sebagai Ketua Golkar Sidoarjo 2025-2030, Bertekad Bawa Partai Menembus Batas

Poin Penting:

• Jabatan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo periode 2025-2030 diemban Adam Rusydi.
• Ini merupakan periode kedua Adam memimpin Golkar Sidoarjo.
• Adam Rusydi bertekad untuk membawa Golkar Sidoarjo menembus batas.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Adam Rusydi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo periode 2025-2030 secara aklamasi.

Anggota DPRD Jawa Timur itu dipilih oleh para peserta Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Sidoarjo yang digelar di Hotel Aston Sidoarjo, Selasa (12/8/2025) malam.

Ini merupakan periode kedua Adam memimpin Golkar Sidoarjo.

Saat dibuka pendaftaran calon ketua oleh panitia Musda, Adam menjadi satu-satunya kader Golkar Sidoarjo yang mendaftar.

Seolah memang sejak awal semua telah satu suara untuk mendukung Adam melanjutkan kepemimpinannya di Sidoarjo.

Katua Steering Committee (SC) Musda XI DPD Golkar Sidoarjo, Samsul Hadi menuturkan, proses pemilihan ketua baru ini berlangsung kurang lebih dua jam.

Ada beberapa agenda yang dibahas, mulai dari tata tertib pemilihan, penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus sebelumnya, verifikasi syarat calon hingga pemilihan ketua baru.

"Karena calon yang maju hanya satu, maka pemilihan dilakukan secara aklamasi," ujarnya.

Dalam Musda XI DPD Partai Golkar Sidoarjo juga mengamanatkan ketua terpilih untuk membentuk susunan kepengurusan yang baru maksimal 30 hari ke depan.

Usai resmi terpilih, Adam Rusydi bertekad untuk membawa Golkar Sidoarjo menembus batas.

Caranya dengan merangkul kalangan anak muda, milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam berbagai proses pembangunan di Sidoarjo.

"Kita akan merangkul anak muda. Para generasi milenial, hingga Gen Z. Karena ke depan mereka yang akan mengisi bonus demografi di Indonesia. Dan Kami pastikan, Partai Golkar akan selalu mendukung dan mengawal pemerintahan Kabupaten Sidoarjo,” tegas Adam.  

Baca juga: Bahlil Temui Prabowo di Tengah Isu Munaslub Golkar untuk Melengserkan Dirinya: Memang ada Apa?

Hal itu juga menjadi amanat dalam Musda XI DPD Partai Golkar Sidoarjo. Yakni sepakat untuk mendukung pemerintahan Bupati Sidoarjo, Subandi, dan Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.

Pada kesempatan yang sama, Adam juga menyebut, pihaknya mematok target sangat tinggi di Pemilihan Legislatif mendatang.

Golkar menetapkan target 10 kursi di DPRD Sidoarjo, dua kali lipat dengan kondisi sekarang yang memiliki 5 kursi di legislatif.

Musda Partai Golkar Sidoarjo ini dihadiri oleh Waketum DPP Partai Golkar Adies Kadir, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi, Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, dan sejumlah perwakilan partai lain di Sidoarjo.

Pada kesempatan itu, Adies Kadir mengatakan, Adam Rusydi sudah tepat untuk melanjutkan kepemimpinannya di DPD Golkar Sidoarjo.

Dia menilai sosok Adam yang berhasil menambah kursi dari empat menjadi lima kursi di DPRD Sidoarjo.

"Jumlah kursi Partai Golkar di Sidoarjo naik, dan kita punya pimpinan di DPRD Sidoarjo dari Golkar. Sebelumnya selama 20 tahun tidak pernah dapat pimpinan sekarang sudah dapat pimpinan DPRD Sidoarjo,” ujar Adies.

Ke depan, politisi senior Partai Golkar itu juga memberikan tantangan kepada Adam Rusydi.

Yakni bagaimana caranya kursi di DPRD Sidoarjo terus naik, serta bisa mendudukkan kadernya di kursi eksekutif.

Kalau belum bisa menjadi bupati, setidaknya bisa untuk Wakil Bupati Sidoarjo.

Pada kesempatan itu, Adies berpesan kepada para kader untuk terus program dan kebijakan Bupati Sidoarjo Subandi dan Wabup Mimik Idayana.

Utamanya kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana hadir bersama di Musda Golkar Sidoarjo. Mereka juga naik panggung bersama.

Di kesempatan itu, Bupati Subandi menyampaikan, Partai Golkar merupakan bagian dari kekuatan politik di Kota Delta yang memiliki peran strategis dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita jadikan Musda Golkar ini sebagai kekuatan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Sidoarjo," harapannya.

Menurut Subandi, Kabupaten Sidoarjo membutuhkan kader partai yang tidak hanya pandai berbicara dan hadir pada saat pemilu, melainkan kader yang setiap saat memperjuangkan kepentingan rakyat.