Tiba-Tiba Oleng, Pemotor Yamaha Aerox Tabrak Pembatas Jalan & Pohon di Surabaya, Korban Tewas di TKP

Poin Penting:

• Korban: PC (39), warga Waru, Sidoarjo.
• Lokasi: Jalan Raya Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
• Penyebab: Kecelakaan tunggal, diduga karena motor oleng dan menabrak pembatas jalan serta pohon.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi kecelakaan tunggal yang menewaskan pria berinisial PC (39) warga Waru, Sidoarjo, pemotor Yamaha Aerox bernopol W-3547-NFJ di Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis, Mejoyo, Surabaya, pada Jumat (15/8/2025) dini hari. 

Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Prastya Yana Wisesa menerangkan kecelakaan maut tersebut bermula saat pemotor melaju dari arah barat ke timur. 

Setibanya di lokasi, laju motor tersebut berangsur-angsur oleng ke sisi kanan jalan hingga menabrak pembatas jalan serta pohon di pinggir jalan.

"Berdasarkan keterangan dari warga masyarakat di sekitar lokasi. Motor melaju dengan kecepatan tinggi R2 Aerox dari arah barat ke timur mengarah ke Merr Stikom Setelah Sampai di TKP, korban oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan dan pohon berada di atas pembatas jalan," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Properti Premium Dharmawangsa di Jaksel Makin Dilirik, Savyavasa Gaet Investor Surabaya

Benturan yang kuat membuat korban mengalami luka parah pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. 

Prastya menambahkan, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Sedangkan kasus kecelakaan tersebut ditangani Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.

"Atas kejadian kecelakaan tersebut korban mengalami luka kepala dibawa RSUD dr Soetomo Surabaya selanjutnya diserahkan ke Piket Laka Polrestabes Surabaya diterima Aiptu Pancary dan Aiptu Supar," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, korban merupakan laki-laki berinisial PC (39) warga Sidoarjo

Baca juga: Hendak Bertemu Klien untuk Pemotretan, Mahasiswa Surabaya malah Kehilangan Kamera Senilai Rp 40 Juta

TGC Timur memberikan penanganan medis terhadap korban di lokasi. Ternyata, korban dinyatakan meninggal dunia, akibat luka parah bagian kepala. 

"Selanjutnya sebagai jenazah dibawah ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulan Dinsos. Untuk BB kendaraan dikondisikan oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya," ujar Linda melalui keterangan tertulisnya.