Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hanafi Pembunuh Pegawai BPS Sering Nangis Minta Dirukyah, Akui Berbuat Kesalahan Besar

Hanafi pembunuh pegawai BPS sering menangis dan minta dirukyah. Ia menyerahkan diri mengaku membunuh Tiwi.

KOLASE Tribun Ternate dan KOMPAS.com/Repro Bidik Layar Dokumentasi Warga
MINTA DIRUKYAH - Aditya Hanafi, tersangka kasus pembunuhan pegawai BPS Halmahera Timur saat ditahan di Sel Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Ia sering menangis dan minta dirukyah, Kamis (14/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Statistisi Ahli Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Maluku Utara, Aditya Hanafi (27) melangsungkan pernikahan enam hari setelah menghabisi rekan kerjanya, Karya Listyanti Pertiwi (30).

Tiwi, korban ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya pada Kamis (31/7/2025).

Tiwi berasal dari Magelang, Jawa Tengah.

Istri Hanafi, AFM syok mengetahui perbuatan keji suaminya dan kini memberikan klarifikasi terkait kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya.

Baca juga: Senyum Hanafi Padahal Sempat Bunuh Teman Istrinya Sebelum Nikah, Gondol Rp 89 Juta

Kronologi awal

Melalui penasihat hukumnya, Rusdi Bachmid, AFM menegaskan pertemuan terakhirnya dengan Tiwi berlangsung pada 9 Juli 2025 di Ternate, sehari setelah mengajukan cuti nikah.  

Tiwi, AFM dan AH diketahui sama-sama bekerja di BPS Haltim.

Bahkan, Tiwi dan AFM sempat tinggal serumah di rumah dinas.  

Setelah pertemuan terakhir pada 9 Juli, komunikasi mereka terhenti hingga 17 Juli, ketika Tiwi sempat menelepon AFM, tetapi tidak terjawab.

"Setelah itu, saksi AFM dan korban tidak pernah berkomunikasi lagi sampai 17 Juli, ketika korban sempat menelepon saksi, tetapi tidak sempat diangkat karena saksi sedang mengurus pernikahan," ujar Rusdi dalam konferensi pers di Kota Ternate, dikutip dari Antara, Kamis (14/8/2025), via Kompas.com.

Kontak keduanya kembali terjadi pada 24 Juli, saat AFM mengirim undangan pernikahan fisik ke Haltim melalui mobil lintas.  

AFM meminta Tiwi mengecek barang tersebut lewat pesan singkat, namun tidak mendapat balasan.

"Saksi meminta korban mengecek mobil lintas tersebut lewat chat, tapi tidak dibalas meski pesannya sudah centang dua," kata Rusdi.

Baca juga: Urutan Peristiwa Tiwi Pegawai BPS Dibunuh Hanafi Suami Temannya Sendiri, Sempat Berbuat Tak Senonoh

Persiapan pernikahan dan kepergian AH ke Mabapura

Sejak 9–15 Juli, AFM dan AH sibuk mempersiapkan pernikahan.  

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved