Painem Jelaskan Video Viral Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan: Dagang Keliling harus Gerak
Painem jelaskan video viral dirinya tegur wisatawan Telaga Sarangan Magetan, sebut dagang keliling harus bergerak. Pastikan dirinya tak getok harga.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Para pelaku usaha di kawasan wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, tidak membantah video viral yang menampilkan para wisatawan ditegur oleh seorang pedagang.
Diketahui, wisatawan itu terlibat interaksi dengan salah satu pedagang kuliner bernama Painem.
Wanita berusia 74 tahun ini mengungkapkan, mulanya wisatawan itu sedang membeli makanan dari seorang penjual keliling.
“Sebetulnya orang yang dagang keliling harus bergerak. Kalau jualan tidak boleh mendekati pedagang yang di lapak. Kejadian itu tahu-tahu kok ada orang sudah jualan di suatu tempat,” ungkap Painem, Sabtu (16/8/2025).
Kemudian, lanjut Painem, ada rekan sejawatnya memberi tahu bahwa ada pedagang lain yang menjual nasi di satu tempat.
“Terus saya keluar. Saya bilang gini ke pedagangnya, mbak, kalau jualan jangan di sini, jangan dekat warung, jangan deket restoran, kasihan yang di kios,” ucapnya.
“Kalau keliling di sekitar telaga boleh, harus keliling tidak boleh berhenti. Nanti kalau seumpama ada orang beli, habis dijual pergi lagi gitu loh, tidak boleh diam di satu titik, karena banyak yang jual,” imbuh Painem.
Sejatinya, Painem yang sudah berjualan sejak 50 tahun lalu giat mempromosikan dagangannya kepada para wisatawan.
Bahkan dirinya juga mengaku tidak menaikan harga jual.
Baca juga: Buntut Viral Video Wisatawan, Satpol PP Sidak Pedagang Telaga Sarangan dan Tertibkan Harga
“Kalau untuk harga standar pokoknya, baik makanan maupun minuman normal, tidak aji mumpung. Tempat sudah saya atur buat kenyamanan pengunjung,” ucapnya.
“Tadi juga sudah dikasih imbauan sama petugas. Saya mengikuti aja supaya para pengunjung tidak terganggu, dan enak selama berlibur di Telaga Sarangan,” tuntas Painem.
Pedagang Tegur Wisatawan
Wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan kembali viral.
Kali ini terjadi keributan antara wisatawan dan pedagang setempat.
Peristiwa tersebut viral di media sosial.
Meski tidak disebutkan waktu peristiwa itu terjadi, namun dalam video amatir berdurasi singkat, tampak sekelompok wisatawan tiba-tiba ditegur oleh seseorang, yang diduga kuat adalah seorang pedagang.
Sekelompok wisatawan yang merupakan kaum hawa itu, terlihat kebingungan saat mendengarkan penjelasan dari pedagang.
Posisi mereka sedang menikmati nasi pecel, tidak jauh dari letak lapak pedagang sekitar.
Salah satu perwakilan wisatawan, mencoba memberikan jawaban dari pedagang.
Dengan menggunakan bahasa Jawa, pedagang mencoba menanyakan alasan wisatawan, yang membeli makanan kepada penjual lain.
“Seng ngajak kulo ndek wau bu, pripun (Yang mengajak saya bu tadi, gimana),” kata salah satu wisatawan.
Kurang jelas apa yang diutarakan oleh pedagang.
Namun, terlihat jelas muncul ekspresi kebingungan dari salah satu wisatawan.
Tak beberapa lama, ada suara pedagang mulai terdengar mendatangi wisatawan dan mencoba mengingatkan, agar tidak membeli makanan di penjual keliling.
“Nyuwun sewu sedoyo, niki sampun peraturan sedoyo toh, mboten angsal panjenenganipun niku ngider keliling, magrok mboten angsal (mohon maaf semua, ini sudah jadi peraturan kita semua, tidak boleh anda penjual keliling mangkal di satu tempat, tidak boleh),” tutur pedagang.
Mendengar penuturan dari pedagang, salah satu wisatawan kembali menjelaskan alasannya, dengan dalih penjual makanan itu berkeliling, dan berhenti untuk melayaninya.
Setelah itu, pedagang mencoba menenangkan salah satu wisatawan.
“Nggeh sampun, sampun, nah lek sampun ngedoli kulo ngengken ngaleh. Soale sakne seng marung kono kae (Ya sudah, sudah, nah kalau sudah melayani saya suruh pergi, soalnya kasihan yang pedagang warung di sana itu),” tandas pedagang.
Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (3/8/2025), Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan, Eka Raditya, membenarkan perihal kejadian tersebut.
Dirinya menilai, tidak sedikit masyarakat sekitar Telaga Sarangan, yang menggantungkan hajat hidupnya pada aktivitas pariwisata.
“Kalau kita bicara Telaga Sarangan. Memang destinasi wisata yang di dalamnya ada daya tarik wisata, ada permukiman, ada berbagai pelaku usaha, dan memang antara wisatawan dan penduduk dan pelaku usaha semuanya berbaur menjadi satu,” ujar Eka.
Bahkan, lanjut Eka, kurang lebih sekitar 4.000 pelaku usaha yang menjadikan destinasi wisata Telaga Sarangan, sebagai mata pencaharian sehari-hari.
Sehingga ada bermacam-macam pelaku usaha yang beraktivitas di lokasi tersebut.
“Termasuk yang kemarin dari pedagang menetap, itu masuknya Paguyuban Pedagang Wisata Sarangan, sama pedagang keliling. Tidak semua di Telaga Sarangan itu memang diatur dengan suatu aturan perundang-undangan, “ bebernya.
“Jadi lebih banyak yang memang peraturan di sana itu berdasarkan kesepakatan-kesepakatan terutama antara para ketua paguyuban, kemudian dengan warga dan juga dengan pemerintah,” imbuh Eka.
Menurutnya, kejadian viral itu terjadi karena kesalahpahaman, karena masing masing pedagang mempunyai kepentingan dalam mencari nafkah.
“Intinya kami tentu akan menindaklanjuti dengan musyawarah antarketua paguyuban pedagang, paguyuban pelaku usaha, bukan hanya pedagang, karena di sana banyak sekali paguyuban kuda, paguyuban perahu, pedagang pasar, pedagang wisata, dan lain sebagainya,” jelas Eka.
Ia menegaskan, musyawarah akan dilaksanakan secara berkala, untuk membahas terkait permasalahan tersebut, serta mengedukasi kepada para pedagang.
“Tujuannya supaya tidak boleh mengganggu kenyamanan wisatawan. Kami terus berusaha agar kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkas Eka.
pedagang ribut dengan wisatawan di telaga sarangan
Magetan
ViralLokal
Telaga Sarangan
TribunJatim.com
Berita Magetan Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Arema FC vs Persib Bandung, Diuntungkan Waktu Recovery lebih Lama, Singo Edan Bertekad Bangkit |
![]() |
---|
Chord Gitar Bukan Dia Tapi Aku, Lirik Lagu Judika Galau: Ku Harus Pergi Meninggalkan Kamu |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Dinas di Pemkab Madiun Hanya Diterangi Lilin, Karpet Dipenuhi Bunga Mawar |
![]() |
---|
Nasib Kafe TKP Residivis Bunuh Anggota TNI, Satpol PP Turun Tangan Menutup, Singgung Perizinan |
![]() |
---|
Naik Motor Sempoyongan, Pria di Gresik Menepi, Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.