Berita Viral
2 Dekade Tak Bertemu Keluarga, Mardiuita Nangis Akhirnya Bisa Injak Timor Leste Meski Semua Berubah
Hampir dua dekade tidak bertemu dengan keluarga, Mardiuita menangis ketika bisa terbang dari Indonesia menuju Timor Leste.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Biaya pembuatan paspor dan perjalanan ke Manufahi yang mencapai sekitar Rp 2 juta membuatnya tak mampu mewujudkan rindu tersebut.
“Sejak tahun 1999, saya tak pernah ke sana (rumah keluarga di Timor Leste),” ujar Mardiuita.
Baca juga: Sujud Syukur di Depan Gerbang, 32 Warga Binaan Lapas Tulungagung Bebas Usai Dapat Remisi
Konflik Timor Leste dan Indonesia
Mardiuita, akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya setelah 25 tahun terpisah.
Perpisahan itu berawal ketika Timor Leste memutuskan berpisah dari Indonesia lewat referendum pada 1999.
Hasil pemungutan suara saat itu menunjukkan mayoritas masyarakat Timor Timur (sebutan Timor Leste kala itu) memilih menolak berintegrasi dengan Indonesia.
Situasi politik memanas. Masyarakat terbelah antara kelompok pro-integrasi dengan Indonesia dan kelompok pro-kemerdekaan.
Mardiuita yang pro-integrasi harus menerima konsekuensi pahit. Ia dan keluarganya mendapat ancaman karena sikap politiknya.
“Ya orang ancam kami sebelum jejak pendapat pemilihan, kami harus keluar dari Timor Leste kalau tidak, kami dibunuh,” kata Mardiuita kepada Kompas.com, Minggu (17/8/2025).
Ketegangan kian memuncak. Bentrokan antara kedua kelompok semakin sering terjadi.
Baca juga: Dua Pelaku Pembacokan di Tuban Ditangkap di Tangerang Selatan saat Asyik Tidur dalam Pelariannya
Pilih melarikan diri
Hingga akhirnya, Mardiuita memutuskan melarikan diri.
Ia menumpang mobil TNI bersama suaminya untuk keluar dari Timor Leste.
“Ada tentara naik mobil datang, akhirnya kami ikut (ke Indonesia) dari 17 September 1999. Kalau kami tetap di sana, kami dibunuh,” ungkap dia.
Namun, keputusan itu membuat Mardiuita harus terpisah dari keluarganya yang tinggal di Manufahi, Timor Leste.
Ayah Polisikan Anak, Tak Sanggup Sering Dianiaya hingga Uang Dikuras Rp600 Juta Demi Game: Monster |
![]() |
---|
Ibu-ibu Tuduh Rereongan Poe Ibu Palak Pelajar Rp 1.000 Sehari, Dedi Mulyadi Jelaskan Tujuannya |
![]() |
---|
Dirut Pertamina Riva Siahaan Masih Karyawan BUMN, Meski Diduga sudah Rugikan Negara Rp 193,7 triliun |
![]() |
---|
Pantas ART Pamit Pulang Padahal Baru Sehari Kerja, Uang Rp 10 Juta Milik Majikan Lenyap |
![]() |
---|
Kelakuan Hadi, Ngamuk usai Ajakan Jogetnya Ditolak Calon Istri Polisi di Pesta Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.