Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aris Perangkat Desa Disemprot Lurah karena Pamer Mobil Meski Gaji Rp 2 Juta, Ternyata Pengusaha Tebu

Tengah viral di media sosial video perangkat desa di Grobogan, Jawa Tengah pamer punya mobil meski gaji Rp 2 juta.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunJateng
PERANGKAT DESA VIRAL - Tangkapan layar video perangkat desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bernama Lopo Aris Wibowo memperlihatkan dirinya memamerkan mobil. Ia akhirnya dipanggil lurah dan dimintai klarifikasi. 

Ia hanya ingin bercanda sambil menunjukkan bahwa rekannya, Dedi, yang sedang menyetir mobil, memang memiliki kendaraan tersebut meski gajinya sebagai perangkat desa hanya Rp 2 juta.

Baca juga: Ketro Warga Trenggalek Tak Terima Dinasehati Soal Warisan, Mobil Kades dan Motor Ketua RT Dibakar 

Menurutnya, mobil itu bisa dimiliki karena Dedi memiliki usaha lain di luar pekerjaannya sebagai perangkat desa. 

”Dia punya usaha perkebunan tebu. Jadi bukan hanya perangkat desa saja,” jelasnya.

Lopo pun menegaskan kembali bahwa ucapannya tidak dimaksudkan untuk menghina siapapun. Ia menegaskan, niatnya semata hanya bercanda.

Sementara itu dalam kasus lain, Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, menyoroti kinerja kepala desa di Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut Hasbi, masih banyak jalan desa di Lebak yang rusak, tetapi banyak pula kepala desa yang memiliki mobil mewah.

Hal itu dia sampaikan saat pidato upacara peringatan 17 Agustus 1945 di Alun-alun Rangkasbitung.

Awalnya, Hasbi menyebutkan bahwa dalam kepemimpinannya, pembangunan infrastruktur sudah dimulai.

Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ada sekitar 1.617 kilometer jalan desa yang masih dalam kondisi rusak.

Kemudian, dia mempertanyakan ke mana aliran dana desa digunakan.

"Pembangunan jalan desa sudah dimulai, saya ingatkan bagi kepala desa yang hadir, 'ke mana saja dana desa?" kata Hasbi di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (17/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Hasbi juga menyinggung bahwa saat ini banyak kepala desa yang memiliki mobil mewah, padahal kondisi jalan di wilayahnya masih rusak.

Hasbi kemudian mengancam akan melakukan audit terhadap kepala desa jika ada penyimpangan dalam penggunaan dana desa.

"Jalan desa rusak, kepala desa mobilnya Fortuner dan Pajero. Jangan macam-macam ke saya, (jika) melawan, 339 kepala desa saya periksa, saya audit," kata Hasbi dalam bahasa Sunda.

Baca juga: Dana Rp400 Juta Diduga Disalahgunakan, Kejari Nganjuk Periksa Perangkat Desa Dadapan

Saat dikonfirmasi terkait pidatonya tersebut, Hasbi bilang bahwa pidato itu merupakan bentuk peringatan bupati kepada kepala desa di wilayah Kabupaten Lebak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved