Wanita Meninggal di Rumah Kos di Blitar
Update Penemuan Wanita yang Meninggal di Kamar Kos Kota Blitar, Ada Luka Lebam, 7 Saksi Diperiksa
Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan penyelidikan atas kasus wanita meninggal di kamar kos di Jl Kedondong, Kelurahan Turi
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan penyelidikan atas kasus wanita meninggal di kamar kos di Jl Kedondong, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar
- Pemilik kos menyampaikan korban sudah dibawa ke RSK Budi Rahayu Kota Blitar oleh petugas PMI sekitar pukul 05.00 WIB.
- Polisi memeriksa 7 saksi dan hasil visum menunjukkan ada luka lebam
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Update kasus wanita meninggal di kamar kos di Jl Kedondong, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (20/8/2025).
Korban yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos, yaitu, MT (25), warga Kanigoro, Kabupaten Blitar.
"Saat ini unit identifikasi masih melakukan olah TKP menyeluruh dengan mengedepankan scentifik identifikasi. Kami sudah memeriksa tujuh orang saksi," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo.
Rudy menjelaskan kronologi peristiwa itu. Awalnya, piket Polres Blitar Kota mendapat laporan ada keributan di kamar kos-kosan Jl Kedondong, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (20/8/2025) antara pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
Sekitar pukul 05.30 WIB, petugas sampai di lokasi.
Saat petugas tiba di lokasi, pemilik kos menyampaikan korban sudah dibawa ke RSK Budi Rahayu Kota Blitar oleh petugas PMI sekitar pukul 05.00 WIB.
"Keterangan petugas rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Dikatakannya, untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Saat ini, jenazah korban berada di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Siang ini, akan dilaksanakan autopsi jenazah oleh dokter forensik RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui secara medik penyebab kematian korban," katanya.
Sementara itu, dari hasil visum luar petugas medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar menyebutkan ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban.
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Bernard Theodore Ratulangi mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar ditemukan luka lebam di wajah, kemudian di dada kiri dan kanan serta di paha sebelah kiri bagian atas tubuh korban.
Dikatakannya, tidak ada luka terbuka seperti sayatan benda tajam pada tubuh korban.
"Kalau melihat luka, tidak ada luka terbuka, seperti sayatan, sepertinya luka lebam pada tubuh korban akibat benda tumpul. Bahasanya tidak ada luka terbuka, berarti bukan benda tajam," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.