Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Menko Pratikno Cengengesan saat Ditanya Kasus Balita Tewas Cacingan, Ngaku Ngantuk

Menko PMK Pratikno dinilai tidak memliki empati saat menanggapi kasus meninggalnya RY akibat infeksi cacing yang memenuhi tubuh hingga otaknya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/FIRDA JANATI - X/GunRomli
DINILAI TAK BEREMPATI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025). Ia ngaku mengantuk namun tertawa cengengesan ketika ditanya soal kasus tewasnya balita yang mengenaskan karena infeksi cacing akut. 

Balita bernama Raya tersebut sempat menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit.

Akan tetapi, kondisi Raya tak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Kasus meninggalnya Raya ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya diunggah akun Rumah Teduh di Facebook.

Video berdurasi sembilan menit tersebut sudah ditonton lebih dari 9,8 juta kali dan memperlihatkan kondisi kritis Raya saat dirawat di ruang ICU.

Dalam video disebutkan, tubuh Raya dipenuhi ribuan cacing gelang.

Bahkan, cacing terlihat keluar dari hidung, mulut, dan anus.

Baca juga: Minta Dana Pembangunan Rp1,5 Juta ke Murid Baru, Kepsek Klarifikasi: Wali Murid yang Menyuarakan

Mendengar hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bereaksi cepat.

Dia prihatin dan kecewa atas meninggalnya seorang balita berusia tiga tahun di Kabupaten Sukabumi akibat penyakit cacingan akut. 

"Saya menyampaikan prihatin dan rasa kecewa yang sangat dalam," ujar pria yang akrab KDM ini, Selasa (19/8/2025).

"Mohon maaf atas meninggalnya seorang balita yang tubuhnya dipenuhi cacing," imbuhnya, melansir Kompas.com.

Dia menyatakan bahwa Pemprov Jabar telah mengirimkan tim untuk mengevakuasi dan merawat keluarga almarhum sebagai upaya menangani keluarga korban.

"Kami sudah mengirim tim untuk mengangkut seluruh keluarga tersebut agar keluarganya juga dirawat karena menderita TBC," ucap Dedi Mulyadi.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani, Dedi Mulyadi mengatakan, Raya meninggal akibat cacingan parah atau askariasis.

Kondisi Raya semakin memburuk karena pengaruh lingkungan dan situasi keluarga.

Raya, bocah berusia tiga tahun asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing.
Raya, bocah berusia tiga tahun asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. (Instagram/rumah_teduh_sahabat_iin)

Untuk diketahui, Raya tinggal bersama keluarganya di Kampung Pangenyangan, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved