Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Trial Game Dirt 2025 di Probolinggo Persaingan Crosser Elite yang Siap Tempur di Lintasan

Balapan berlangsung 29–30 Agustus 2025 di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti Probolinggo, dengan lintasan dirancang untuk kecepatan maksimal

Editor: Samsul Arifin
istimewa
PUTARAN KETIGA - Trial Game Dirt 2025 kembali menggebrak di seri ketiga di Probolinggo. Putaran ketiga kejuaraan motocross dan grasstrack paling bergengsi di Indonesia ini akan digelar pada 29–30 Agustus di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti.  

Mulai dari double car jump, giant table top, titian kobra, jumpingan patah, hingga bigfoot jump. Meski begitu, sebagai sirkuit non-permanen, setting obstacle tidak akan pernah sama dengan seri-seri sebelumnya. Ia memastikan level tantangan di Probolinggo akan makin meningkat, namun tetap dengan mempertahankan standar keamanan yang memadai. 

Persaingan Trial Game Dirt tahun 2025 akan tersaji di empat kelas yang diperlombakan. Tiga di antaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran rider-rider elite nasional, yaitu kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non-Seeded. Sementara satu lagi adalah kelas tambahan FFA Master.

Lantian Juan Siap Bangkit

Melirik klasemen sementara di dua kelas utama FFA Open dan Campuran Open, pebalap M. Zidane Alnesa masih bertengger di posisi wahid berkat aksi gemilangnya di dua seri sebelumnya. 

Namun posisi kroser asal Blitar ini masih jauh dari kata aman karena nama-nama besar seperti Lantian Juan yang berstatus juara bertahan dua musim beruntun, Asep Lukman, dan Ananda Rigi sudah pasang target tinggi untuk memangkas gap poin di Probolinggo.

Ancaman terhadap dominasi Zidane di papan klasemen salah satunya datang dari sang juara bertahan, Lantian Juan. Rider kelahiran Kediri itu menegaskan bakal tampil habis-habisan mengingat ia masih tertahan di posisi empat klasemen sementara FFA Open. Meski sempat dibekap cedera pada seri yang lalu, ia optimistis kali ini bisa segera kembali ke jalur persaingan juara di Probolinggo.

“Kuncinya saya harus tetap fokus dan konsisten. Meskipun sempat ada masalah cedera, tapi saya sudah melakukan persiapan maksimal. Di FFA Open dan Campuran Open saat ini memang ada Zidane yang lagi on fire, dan juga rider-rider tangguh lainnya seperti Asep Lukman dan Ananda rigi. Tapi saya yakin bisa bangkit di seri ketiga ini,” tegas Lantian.

Salah satu strategi yang bakal jadi andalan Lantian untuk jadi yang tercepat di Probolinggo adalah kemampuannya menyelaraskan setelan motor, membaca momentum, serta skill untuk melahap tikungan. Dengan bekal pengalaman dan rekornya sebagai juara umum dua tahun berturut-turut, dia percaya diri bakal naik podium lagi. 

“Trik untuk melewati obstacle tikungan adalah menjaga ritme tetap stabil. Soal cuaca, saya pribadi suka semua, baik kering maupun basah, karena keduanya punya tantangan masing-masing,” tambahnya.

Tak hanya balapan penuh adrenalin, Trial Game Dirt identik dengan konsep sportainment. Seri ketiga di Probolinggo akan dihiasi penampilan live music dari Matheo in Rio, aksi-aksi ekstrim BMX Freestyle dari Wendy and Friends, games seperti Handlebar Race dengan hadiah menarik, hingga pesta kembang api raksasa sebagai penutup spektakuler.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved